Gus Yaqut Ingin Ubah Kemenag dengan Layanan Berbasis Digital dan Solutif
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertekad untuk mentransformasi Kementerian Agama (Kemenag) agar menjadi lebih baik. Dia menyatakan, kementeriannya kelak bisa depan menjadi ‘Baru’ dengan sistem dan layanan berbasis digital yang praktis dan solutif.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertekad untuk mentransformasi Kementerian Agama (Kemenag) agar menjadi lebih baik. Dia menyatakan, kementeriannya kelak bisa depan menjadi ‘Baru’ dengan sistem dan layanan berbasis digital yang praktis dan solutif.
"Saya ingin mengingatkan tentang semangat Kementerian Agama baru dan semangat baru dalam mengelola (sistem layanan) di Kementerian Agama," kata pria karib disapa Gus Yaqut ini dalam peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 di Kantor Kementerian Agama, Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Selasa (5/1).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Menurut Yaqut, ada tiga kunci guna mewujudkan asanya. Pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik. Kedua, penguatan moderasi beragama, dan ketiga, mengokohkan persaudaraan.
"Ini tidak bisa dilakukan dengan kerja sendiri. Saya mengajak seluruh pegawai Kemenag bersama-sama meneguhkan niatnya dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada bangsa," harap dia.
Yaqut optimistis dengan kolaborasi dan sinergi yang baik, program-program kementeriannya bisa terealisasikan dengan maksimal.
"HAB adalah momentum penebal niat dan motivasi dalam mencapai target yang lebih baik lagi di masa mendatang," dia menandasi.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Program Halal Center Masjid Istiqlal Diharapkan Kemenag Harap Dukung Produk UMKM
PBNU Sebut Menag Cuma Respons Pernyataan Azyumardi Soal Afirmasi Syiah & Ahmadiyah
Menag: Bukan Melindungi Kelompok Syiah dan Ahmadiyah, Tapi Warga Negara
PBNU Minta Klarifikasi Menag Soal Hak Beragama Syiah dan Ahmadiyah
Menjaga Toleransi dan Antikorupsi Jadi Tantang Menag Yaqut