Sederet Keuntungan Penerapan Digitalisasi di Industri Asuransi
Perkembangan aplikasi digital yang merupakan salah satu pemanfaatan teknologi telah mengubah cara nasabah mengakses layanan asuransi.
Digitalisasi dalam industri asuransi menjadi hal penting yang tak bisa dihindari untuk mendukung kemajuan perusahaan. Dengan menerapkan teknologi digital dalam proses klaim, manajemen polis, dan layanan pelanggan, perusahaan asuransi dapat mengoptimalkan efisiensi operasional perusahaan lebih substansial.
Perkembangan aplikasi digital yang merupakan salah satu pemanfaatan teknologi telah mengubah cara nasabah mengakses layanan asuransi. Keberadaan aplikasi ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pelanggan, tetapi juga membantu perusahaan asuransi untuk memperluas pangsa pasar mereka dengan lebih efektif.
Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap tumbuh kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.
Pada Juni 2024, nilai transaksi uang elektronik (UE) meningkat 35,24 persen (yoy) menjadi Rp92,79 triliun dan nilai transaksi digital banking tumbuh sebesar 10,82 persen (yoy) menjadi Rp5.570,49 triliun.
Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto menjelaskan bahwa pihaknya sangat concern dalam pemanfaatan teknologi digital. BRI Life akan terus melakukan inovasi dan mengoptimalisasi digital guna menunjang proses bisnis perusahaan, di antaranya menggunakan aplikasi digital dalam memberikan pelayanan.
"Dari sisi inovasi digital, BRI Life terus mengembangkan layanan untuk mempermudah nasabahn, sesuai dengan regulasi. Kami juga bersinergi dengan induk kami BRI pada aplikasi BRImo, dengan meluncurkan produk Life Care & ACCI Care, mengoptimalkan kemampuan digital yang dimiliki oleh induk," jelas Aris.
"Inovasi berikutnya adalah dari sisi layanan dimana nasabah kami mayoritas telah digitally on board, karenanya kita memastikan bahwa dari sisi layanan, harus dapat juga di akses secara digital," tambahnya.
Keuntungan Transformasi Digitalisasi
Aris mengungkapkan, dengan transformasi digitalisasi, maka ada tiga manfaat bagi BRI Life. Antara lain dapat menjangkau nasabah yang berada jauh dari pusat kota, proses pelaksanaan dan biaya yang lebih efisien, dan yang terpenting adalah 'Customers Experience'.
Dengan ustomer experience, di mana nasabah dapat menikmati layanan asuransi mulai dari mendapatkan informasi asuransi yang dibutuhkan, kemudahan pembelian produk, harga yang bersaing dan kemudahan pengurusan klaim.
"Hal ini tentunya akan meningkatkan kepuasan kepada pelanggan," katanya.
Sejalan dengan pertumbuhan transaksi keuangan digital tersebut, asuransi BRI Life bahkan menyabet award sebagai “Best Digital Finance 2024 for Providing Optimum Solutions through Digital Service Innovation” (Category: Life Insurance).
"Penghargaan ini tentunya juga merupakan booster bagi kami untuk terus berkarya dan produktif dalam berkinerja, dalam upaya untuk terus memBRILifekan Indonesia," tutup Aris.