Asuransi Ciputra Life Kantongi Premi Rp295 Miliar, Cetak Laba 10,8 Miliar di Semester I-2024
Pencapaian pendapatan premi ini mayoritas didorong oleh kontribusi dari produk Asuransi Jiwa Kredit, baik untuk melindungi nasabah yang mengambil kredit KPR.
PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) berhasil membukukan total pendapatan premi sebesar Rp460,1 miliar sepanjang tahun 2023. Capaian ini tumbuh sebesar 43 persen dibandingkan tahun 2022.
Pada semester 1 tahun 2024, Ciputra Life kembali membukukan total pendapatan premi sebesar Rp295,1 miliar atau tumbuh sebesar 46 persen dibandingkan semester 1 tahun 2023.
Pencapaian pendapatan premi ini mayoritas didorong oleh kontribusi dari produk Asuransi Jiwa Kredit, baik untuk melindungi nasabah yang mengambil kredit KPR maupun kredit kendaraan bermotor. Pemasaran produk asuransi jiwa kredit dilakukan dengan cara bekerja sama dengan Bank dan Perusahaan Pembiayaan.
Sebagai bukti komitmen Perusahaan untuk memberikan perlindungan dan layanan terbaik kepada nasabah, Ciputra Life telah membayarkan klaim sebesar Rp63 miliar sepanjang tahun 2023, meningkat sebesar 18 persen dibandingkan tahun 2022.
Direktur Utama Ciputra Life, Hengky Djojosantoso mengungkapkan bahwa Ciputra Life yang baru berusia 7 tahun ini berhasil mencetak laba komprehensif sebesar Rp8,45 miliar di tahun 2023.
Tercatat, Ciputra Life pertama kali mencetak laba komprehensif di tahun ke-6 beroperasi yaitu sebesar Rp460 juta di tahun 2022. Hal ini menjadikan Ciputra Life sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa baru di Indonesia yang tercepat dalam mencetak laba bersih.
"Tren positif pertumbuhan laba komprehensif ini terus berlanjut pada semester I tahun 2024, di tengah gejolak tekanan pasar saham maupun obligasi, Ciputra Life berhasil membukukan laba komprehensif pada akhir Juni 2024 sebesar Rp10,85 miliar atau tumbuh sebesar 127 persen dibandingkan semester I tahun 2023," ujar Hengky di Jakarta, Rabu (14/8).
Selain itu, Ciputra Life menjaga Rasio kecukupan modal yang kuat yang tercermin dalam pencapaian Risk-Based Capital Ratio (RBC) sebesar 262 persen pada akhir tahun 2023, jauh di atas ketentuan minimum yang ditentukan regulator sebesar 120 persen. Hal ini tentunya menjadi bekal yang baik bagi Ciputra Life untuk terus bertumbuh dan mengembangkan bisnisnya.
“Tentu saja, pencapaian yang baik ini merupakan upaya bersama, kerja keras dan kolaborasi antara semua pemangku kepentingan baik segenap karyawan, mitra bisnis, nasabah dan pemegang saham,” tutur Hengky.
Produk Ciputra Medical Insurance
Sementara itu, dalam rangka memberikan layanan dan menjangkau segmen pasar yang lebih luas, Ciputra Life secara resmi meluncurkan produk Ciputra Medical Insurance, yaitu asuransi kesehatan kumpulan sebagai solusi bagi perusahaan dalam memastikan perlindungan kesehatan yang terbaik bagi seluruh karyawannya.
Ciputra Medical Insurance menyediakan berbagai kemudahan dan manfaat menyeluruh serta fleksibel baik bagi perusahaan dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi karyawan, yang dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan ketersediaan anggaran perusahaan.
Perlindungan kesehatan menyeluruh bagi karyawan selama 24 jam mencakup perlindungan rawat inap, rawat jalan, rawat gigi, rawat bersalin dan kacamata.
Ciputra Medical Insurance juga meningkatkan kemudahan dalam proses administrasi kesehatan karyawan, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktifitas karyawan dan meningkatkan citra perusahaan di mata seluruh stakeholder. Karyawan yang aman dan nyaman dalam bekerja merupakah asset yang terbaik bagi perusahaan.
Direktur Ciputra Life, Listianawati optimis, produk terbaru yang diluncurkan ini akan diterima oleh pasar, karena memiliki beberapa kelebihan dan fleksibilitas yang dapat dirasakan oleh setiap nasabah.
“Visi Ciputra Life adalah untuk membangun masa depan yang lebih baik. Untuk itu, Ciputra Life selalu berkomitmen untuk melakukan inovasi dan meningkatkan produk dan layanan yang berkualitas dan memberikan nilai tambah bagi nasabah, baik nasabah individu maupun nasabah korporasi” ujar Listi.