H-4 Lebaran, kecelakaan mudik turun 35 persen
Di Exit Tol Pejagan sendiri, antrean kendaraan hari ini terpantau normal. Bahkan ada kecenderungan turun. Seperti data dari Cikarut dan Cikampek yang per hari ini turun sebanyak 5 sampai 7 persen dibandingkan pada Minggu 10 Juni 2018 kemarin.
Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa melakukan pemantauan kelancaran dan pengamanan arus mudik Lebaran 2018 di Exit Tol Pejagan. H-4 jelang Hari Raya Idul Fitri, terdata penurunan tingkat kecelakaan lalu lintas sebesar 35 persen.
"Pada hari ini secara akumulasi selama arus mudik di hari yang sama seperti tahun sebelumnya yaitu pada H-4 lebaran, untuk kecelakaan turun 35 persen dan meninggal dunia 55 persen. Mudah mudah-mudahan seterusnya begitu," tutur Royke dalam keterangannya, Senin (11/6).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kenapa Gunawan tertinggal rombongan saat mudik? Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
Di Exit Tol Pejagan sendiri, antrean kendaraan hari ini terpantau normal. Bahkan ada kecenderungan turun. Seperti data dari Cikarut dan Cikampek yang per hari ini turun sebanyak 5 sampai 7 persen dibandingkan pada Minggu 10 Juni 2018 kemarin.
"Sampai dengan jam 06.00 WIB pagi tadi cenderung juga menurun, relatif lebih kecil, mudah-mudahan seterusnya sampai Lebaran," jelas dia.
Royke menargetkan pada arus mudik Lebaran 2018 ini, tingkat kelancaran berlalu lintas di jalan menjadi semakin baik. Termasuk juga keselamatan dan keamanan dalam berkendara yang lebih terjamin.
"Upaya-upaya pencegahan kecelakaan harus serius dilakukan sambil sosialisasi dan kembali lagi bahwa peran utama bagaimana masyarakat mengimplementasikan atau menerima, sehingga mereka bisa berperilaku tertib. Kalau ada kemacetan, ikuti lajur-lajur antrean yang sudah ada. Jangan membuat antrean baru atau lajur-lajur baru," Royke menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemudik motor mulai ramaikan jalur Kalimalang
Hingga siang ini, 19.517 pemudik berangkat dari Stasiun Senen
H-5, 1.711 bus berangkat dari Terminal Kampung Rambutan
H-5 Lebaran puncak mudik dari Terminal Rambutan, penumpang menurun
Tol Jakarta-Cikampek mulai padat, sistem contra flow dilakukan mulai KM 35