H-5 jelang Lebaran, pemudik mulai memadati Pelabuhan Merak
Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, ASDP telah menyiapkan sebanyak 27 kapal ukuran besar.
Lima hari jelang Lebaran, gelombang pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, terus mengalami peningkatan. Pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat terlihat memadati semua kantor parkir dermaga pelabuhan, menunggu giliran masuk ke kapal.
Para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua juga mulai terlihat memadati pelabuhan Merak. Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi Oetomo mengatakan, arus penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, diprediksi akan membludak malam ini.
"Berdasarkan data sejak dini hari, hingga saat ini tercatat sebanyak 59.612 kendaraan yang telah menyeberang ke Pulau Sumatera,” jelas Mario, Jumat (1/7).
Mario mengungkapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 27 kapal ukuran besar.
"Jadi, untuk mengurangi antrian kita juga akan mempersingkat waktu proses bongkar muat kapal," ujarnya
Selain itu, para pemudik sepeda motor ternyata mengeluhkan kepadatan jalur arteri menuju Pelabuhan Merak akibat pasar tumpah yang ada di Kota Serang.
Berdasarkan pantauan, kondisi bahu Jalan Veteran Kota Serang kini telah di penuhi pedagang dadakan. Begitu juga jalan Ki Masjong Kota Serang, pengendara yang melintas tersendat akibat pedagang dan area parkir yang berada di bahu jalan.
Kondisi tersebut di keluhkan sejumlah pemudik pengendara sepeda motor yang sebagian besar akan menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak. "Iya, lumayan macet, banyak yang jualan di tepi jalan. Padahal kalau hari-hari biasa lewat sini lancar, enggak ada pedagang,” ujar Herdiansyah, pemudik asal Kota Tanggerang yang akan menuju Bandar Lampung.
Kondisi tersebut juga dikeluhkan, Citra, pemudik asal Kota Serang. Menurut dia, tidak ada petugas berwajib menertibkan kondisi tersebut. Bahkan di lokasi tidak terlihat petugas yang berjaga untuk mengatur lalulintas.
"Jalan lagi padat karena di pusat kota dan ada mal juga, di tambah pemudik dan ada pasar dadakan gini, ya otomatis kendaraan yang melintas tersendat. Harusnya pihak berwajib menertibkannya," ujar pengendara sepeda motor, Citra warga Kota Serang yang tengah melintas di Jalur tersebut.