H+4 Lebaran, pemudik masih padati stasiun Senen
Ribuan pemudik yang akan menuju kampung halaman terus berdatangan mengikuti kereta yang baru tiba.
Aktivitas pemudik masih padat di Stasiun Kereta Api Senen, Jakarta Pusat, jelang berakhirnya libur Lebaran. Ribuan pemudik yang akan menuju kampung halaman terus berdatangan mengikuti kereta yang baru tiba.
Mereka membawa berbagai jenis barang dari tas ransel sampai koper serta tambangan beberapa kardus. Dari pantauan merdeka.com hingga pukul 9.00 WIB jalur pintu masuk masih dipadati pemudik.
Mardiah (42), salah satu calon penumpang menunggu kereta menuju Solo-Jawa Tengah dengan keluarganya. Sambil menunggu kereta tujuan Solo, Mardiah dan suaminya, Jono beserta anaknya menunggu dengan santai sambil tidur-tiduran di dekat pintu masuk keberangkatan.
"Saya mau pulang ke kampung ke Solo, berangkat jam 10.00 WIB. Takutnya ketinggalan kan sudah enggak kayak dulu bisa nunggu di dalam. Sekarang harus tepat," kata Mardiah sambil mengipas-ngipas anaknya yang berumur 6 tahun di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Minggu (10/7).
Mardiah yang tinggal di daerah Jakarta Timur ini memilih untuk mudik setelah Lebaran lantaran ingin menghindari kepadatan di stasiun Senen.
"Pertama kalau pas sebelum Lebaran pasti padat dan suami saya baru dapat libur sekarang. Lalu untungnya anak saya masuk tanggal 18," katanya.
Tidak hanya Mardiah, salah satu karyawan swasta di kawasan Jakarta Pusat, Dian (27) yang ingin menyusul keluarganya di Kutoharjo, Jawa Tengah.
"Mau nyusul keluarga, saya baru libur sekarang jadi baru sempat mudik. Enggak afdol kalau belum mudik," kata Dian.
Diketahui sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengklaim lonjakan penumpang mudik Lebaran tahun 2016 mengalami kenaikan 5 persen dengan total 1.598.000 penumpang. Kenaikan ini disebabkan adanya tambahan satu buah kereta api dan peningkatan pelayanan selama mudik Lebaran.
"Jumlah penumpang pada masa posko angkutan Lebaran 2016 ini diprediksikan mengalami kenaikan 5 persen dibandingkan tahun 2015, yaitu pada tahun 2015 volume penumpang terangkut 1.519.487, sedangkan prediksi tahun 2016 adalah 1.598.000 penumpang," kata Kepala DAOP 1 Jakarta Pusat, Bambang Priyatno di Stasiun Senen, Jakarta, Sabtu (9/7).
Adapun data volume penumpang terangkut secara kumulatif sejak H-12 tanggal (24/6) sampai dengan H2+1 (8/7) pukul 24.00 WIB adalah yakni keberangkatan stasiun Gambir (2015) 164.944; (2016) 184.809, Pasarsenen (2015) 318.759; (2016) 384.804 dan Stasiun lain (2015) 14.921; (2016)17.545.
"Jumlah Total kumulatif (dari mulai H-12 sd H2+1) adalah (2015) 498.624; (2016) 551.158 (111%)," papar dia.