Habis Jumatan, Pemuda Muhammadiyah laporkan Ahok ke Polda Metro
Menurutnya, Ahok secara jelas telah melecehkan ayat suci Al Quran. Hal itu dikatakan Ahok saat melakukan kunjungan ke Kepulauan Seribu beberapa hari lalu. "Jelas Ahok telah melecehkan ayat suci Al Quran sebagai kitab Umat Islam, dengan kalimat 'dibohongi pake surat Al Maidah 51," tegasnya.
Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Pedri Kasman menyatakan, pihaknya akan melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Polda Metro Jaya. Laporan itu terkait pernyataan Ahok mengutip surat Al-Maidah yang dinilai telah menghina agama Islam.
Rencanannya, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya usai salat Jumat.
"Iya hari ini kami akan laporkan Ahok Ke Polda, habis Jumatan," kata Pedri saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (7/10).
Menurutnya, Ahok secara jelas telah melecehkan ayat suci Al Quran. Hal itu dikatakan Ahok saat melakukan kunjungan ke Kepulauan Seribu beberapa hari lalu.
"Jelas Ahok telah melecehkan ayat suci Al Quran sebagai kitab Umat Islam, dengan kalimat 'dibohongi pake surat Al Maidah 51," tegasnya.
"Yang Ahok katakan itu penghinaan dan penistaan agama, bahkan Ahok telah menghina Pancasila sebagai dasar negara, yang menghargai keberagaman dan kebhinekaan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah rekaman menampilkan Ahok tengah mempromosikan programnya di Kepulauan Seribu. Dalam rekaman tersebut, Ahok tidak mempermasalahkan kalau warga DKI tidak memilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI yang akan diselenggarakan pada 2017 mendatang.
Namun, Ahok mengatakan kalau warga jangan terpengaruh dengan isi yang ada dalam surat Al Maidah tersebut. Dalam percakapan di video itu, Ahok minta warga Kepulauan Seribu jangan mau dibohongi pakai surat Al Maidah.
"Saya ingin cerita ini supaya bapak ibu semangat. Jadi nggak usah pikiran, 'ah, nanti kalau nggak kepilih pasti Ahok programnya bubar'. Enggak, saya sampai Oktober 2017. Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, ya kan. Dibohongin pakai Surat Al Maidah 51, macem-macem itu. Itu hak bapak ibu, jadi bapak ibu perasaan nggak bisa pilih nih, 'karena saya takut masuk neraka', dibodohin gitu ya. Nggak apa-apa, karena ini panggilan pribadi bapak ibu. Program ini jalan saja," percakapan Ahok dalam video itu.