Habiskan waktu pensiun dengan cucu, Jenderal Gatot curhat tak berani menggendong
Di masa pensiun nanti, Gatot akan meluangkan banyak banyak waktu untuk keluarga yang selama ini sulit dilakukan. "Sehingga saya tidak mengikuti perkembangan anak saya dari mulai bayi sampai besar," ujar Gatot di Balai Komando, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (7/12).
Jenderal Gatot Nurmantyo sebentar lagi akan melepas jabatannya sebagai Panglima TNI. Posisi Gatot akan digantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah disetujui DPR sebagai Panglima TNI.
Di masa pensiun nanti, Gatot akan meluangkan banyak banyak waktu untuk keluarga yang selama ini sulit dilakukan. "Sehingga saya tidak mengikuti perkembangan anak saya dari mulai bayi sampai besar," ujar Gatot di Balai Komando, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (7/12).
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Dia berjanji, masa pensiun akan dia habiskan dengan banyak berkumpul dengan keluarga terutama bermain dengan cucu. Meski bahagia bisa main dengan cucu, Gatot punya ketakutan tersendiri.
Dia tak berani menggendong cucunya. Loh kenapa? "Saya sekarang punya cucu dua, (tapi) nggak berani gendong. Karena takut tenaga saya kuat," kelakar Gatot.
"Saya mau membalas kepada cucu saya dua," sambung Gatot.
Dalam kesempatan yang sama, kembali menegaskan tak akan langsung terjun ke dunia politik setelah pensiun. "Kata siapa asik (berpolitik)? Jadi saya sampai dengan akhir Maret masih prajurit TNI, dan tidak boleh melakukan politik praktis," tegas Gatot.
Dia mengklaim tetap setiap pada TNI sampai kapanpun. Bahkan, dia sangat siap bila negara membutuhkannya.
"Tapi gini walapun saya purnawirawan, saya sampaikan bahwa jiwa saya sangat mencintai NKRI. Pengabdiaan apapun jika negara memanggil saya pasti siap," ujarnya.
Terkait kabar dirinya bakal meramaikan Pilpres 2019, Gatot menjawab mengambang. "Negara memanggil dan meminang beda," ujar Gatot sambil tersenyum.
Baca juga:
Selama di TNI, Jenderal Gatot mengaku belum pernah ambil cuti
Jenderal Gatot dan dendam kegagalan masuk Kopassus yang membuatnya tak menyerah
Rapat Paripurna DPR menyetujui Kasau Marsekal Hadi jadi Panglima TNI
Gatot berpamitan dengan prajurit Kopassus: Kalian prajurit hebat
Panglima Gatot klaim rotasi 85 pati telah sesuai prosedur
Hanura ibaratkan Jokowi seperti SBY jelang Pemilu 2009
Kisah asmara Marsekal Hadi Tjahjanto 'Ken Arok dan Ken Dedes'