Hadapi Omicron, Pemerintah Gelar Evaluasi Seminggu Sekali
Pemerintah juga masih menerapkan PPKM Level untuk melakukan pengetatan.
Pemerintah menghapus asesmen terhadap kondisi pandemi Covid-19 dua pekan sekali yang biasa diterapkan. Perubahan ini akibat varian Omicron. Sehingga pemerintah akan melakukan evaluasi setiap pekan.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, hal ini untuk menghadapi perkembangan varian Omicron yang meningkat sangat cepat.
-
Kapan otot panggul bisa melemah? Kelemahan otot panggul dapat terjadi karena penuaan, kehamilan, persalinan, operasi panggul, atau faktor genetik.
-
Kapan O ditangkap? Ia ditangkap saat tengah bekerja di pabrik tahu di Kampung Parit Timur, Desa Banjarsari Timur, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa Luka Jahitan bisa membengkak? Penyebab Luka Jahitan Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Kenali Gejalanya Faktor utama luka jahitan bengkak adalah reaksi inflamasi tubuh terhadap proses penyembuhan.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
"Pemerintah juga akan kembali melakukan asesmen PPKM yang dievaluasi setiap minggunya. Dan menghapus asesmen dua minggu semata-semata untuk mengikuti perkembangan kasus Omicron yang diprediksi akan meningkat sangat cepat ini," ujar Luhut saat konferensi pers, Minggu (16/1).
Luhut mengatakan, pemerintah terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan dan lonjakan kasus akibat Omicron. Pemerintah juga masih menerapkan PPKM Level untuk melakukan pengetatan.
"Saya menegaskan bahwa pemerintah akan tetap menggunakan PPKM Level berbasis pengetatan sosial dan masyarakat," ujar Luhut.
Luhut memastikan, pemerintah mendengar masukan para pakar kesehatan. Dalam mengambil keputusan, pemerintah telah mendengarkan 12 pakar kesehatan untuk menghadapi Omicron ini.
"Sehingga apa yang kita buat keputusan sekarang ini juga berangkat dari masukan dari bapak ibu profesor yang terlibat dalam bidang ilmu ini dan juga dihadiri oleh Menkes," tegas Luhut.
Baca juga:
Menko Luhut Sebut Kebijakan Perketat Mobilitas Opsi Terakhir
Tekan Penularan Omicron, Pemerintah Berencana Perketat Warga Keluar Masuk Jakarta
Pemerintah Antisipasi Puncak Omicron 35-65 Hari ke Depan
Menko Luhut: Syarat Aktivitas di Ruang Publik Diperketat, Harus Sudah Dua Kali Vaksin
Menkes: 90 Persen Transmisi Lokal Omicron Terjadi di Jakarta