Ditanya soal Kesiapan Hadapi Debat Cawapres, Ini Jawaban Singkat Gibran
Gibran Rakabuming Raka irit bicara saat ditanya persiapan debat Pilpres kedua, Jumat (22/12) mendatang. Ia hanya mengucapkan satu kata yang diulang.
Cawapres nomor urut 2 yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka irit bicara saat ditanya persiapan debat Pilpres kedua, Jumat (22/12) mendatang. Ia hanya mengucapkan satu kata yang diulang.
Ditanya soal Kesiapan Hadapi Debat Cawapres, Ini Jawaban Singkat Gibran
"Sudah, sudah," ujar Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota, Selasa (19/12).
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu enggan menjawab ketika awak media kembali menanyakan sejauh mana kesiapannya berdebat dengan dua cawapres yang jauh lebih senior dan berpengalaman, yakni Muhaimin Iskandar dan Prof Mahfud Md. Gibran pun buru-buru masuk ke mobil dinas, menutup pintu dan meninggalkan Balai Kota.
Gibran menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota sejak kemarin. Didampingi istrinya Selvi Ananda, ia mengikuti Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-75 dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ibu di halaman Balai Kota.
Pada acara itu, Gibran tak mau menjadi inspektur upacara. Ia memilih menyerahkannya kepada seorang atlet Asean Para Games asal Kota Bengawan Ana Widyasari. Ana merupakan peraih medali emas cabang olahraga tenis meja pada gelaran Asean Para Games 2022. Dia memimpin upacara dengan mengenakan pakaian adat Lampung.
Gibran yang mengenakan pakaian beskap Jawa lengkap didampingi istrinya yang juga mengenakan kebaya, mengatakan bahwa sesuai momen menyambut Hari Ibu, ia ingin menonjolkan wanita-wanita hebat agar tampil.
"Ini kan Hari Ibu. Saya pingin menonjolkan perempuan-perempuan hebat yang ada di Solo," ujar Gibran seusai acara.
Ia menilai keterlibatan kaum perempuan di Solo sangat luar biasa dalam masalah stunting, UMKM dan lainnya "Dan ini ada atlet tenis meja yang berprestasi peraih medali emas Asean Paragames," katanya.
Seperti diberitakan, debat cawapres yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12).
KPU selaku penyelenggara akan mengambil tema debat terkait ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, pajak, tata kelola APBN-APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur dan perkotaan.