Hadiri Munajat 212, Zulkifli Hasan Harap Pemilu Aman dan Damai
Zulhas berharap agar pelaksanaan Pemilu tahun ini berjalan sesuai dengan Pasal 22E ayat 1 UUD 1945 yang menggariskan enam kriteria Pemilu demokrasi yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menghadiri acara Munajat 212 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2). Pria yang akrab disapa Zulhas itu berharap, acara doa bersama ini mampu mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman dan damai.
"Ya kita berharap ini kan doa bersama alim ulama dan seluruh masyarakat agar diberikan keberkahan, Pemilunya damai," ujar Zulhas di lokasi.
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Zulkifli Hasan menekankan pentingnya UMKM? Mendag Zulhas menjelaskan sektor UMKM memiliki peran strategis dan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. “UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.” jelas Zulhas.
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Kapan KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Nasional? Pada 6 November 1972, KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.
-
Mengapa Mendag Zulkifli Hasan setuju dengan pembentukan kelompok kerja dengan Singapura? “Saya setuju dan mendukung inisiatif dibentuknya kelompok kerja tersebut karena volume perdagangan Indonesia dengan Singapura yang cukup besar serta sebagai tetangga dekat dalam lingkup ASEAN,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Meski begitu, Zulhas berharap agar pelaksanaan Pemilu tahun ini berjalan sesuai dengan Pasal 22E ayat 1 UUD 1945 yang menggariskan enam kriteria Pemilu demokrasi yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
"Kalau itu dilaksanakan secara langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil tiap lima tahun sekali, ini konstitusi UUD, kalau itu dilaksanakan Insyaallah Pemilu damai, aman, diberkahi Allah SWT," tuturnya.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Zulhas hadir di tengah-tengah massa dengan mengenakan baju koko warna putih dengan serban dan peci hitam. Ketua MPR itu hadir dengan membawa buku UUD 1945.
Sementara itu, hingga pukul 20.45 WIB, ribuan masyarakat yang mayoritas mengenakan pakaian serba putih terus berduyun-duyun memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat. Mereka masuk area Monas melalui gerbang Patung Kuda dan Stasiun Gambir melalui pemeriksaan ketat.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kemacetan Parah Imbas Malam Munajat 212 di Monas
Acara Munajat 212 Sempat Ricuh Gara-Gara Aksi Copet
Ada Malam Munajat 212, Lalu Lintas di Sekitar Monas Dialihkan
Peserta Munajat 212 di Monas Harus Lewati Pemeriksaan Ketat
6 Ribu Jemaah Diprediksi Hadiri Munajat 212 di Monas