Hajatan Pernikahan di Klungkung Bali Jadi Klaster Baru Covid-19, 21 Warga Positif
Namun sebelumnya, ternyata pengantin sudah merasakan tidak enak badan seperti flu. Selanjutnya, setelah upacara, pengantin kembali ke Denpasar untuk bekerja.
Sebanyak 21 orang di Desa Bungbungan, Kabupaten Klungkung, Bali, dinyatakan positif Covid-19, pada Selasa (19/1). Warga tersebut terpapar Covid-19 setelah mendatangi acara pernikahan.
"Iya totalnya 21. Acara (pernikahan itu) tanggal 6 Januari," kata Kadiskes Klungkung dr. Ni Made Swapatni saat dihubungi, Jumat (22/1).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Ia menerangkan, acara pernikahan itu pada tanggal 6 Januari 2021 lalu dan dilaksanakan di Desa Bungbungan. Tetapi, si pengantin tinggal di Denpasar.
Namun sebelumnya, ternyata pengantin sudah merasakan tidak enak badan seperti flu. Selanjutnya, setelah upacara, pengantin kembali ke Denpasar untuk bekerja. Kemudian, keduanya dilakukan tes swab dan hasilnya diketahui positif Covid-19 pada tanggal 12 Januari 2021.
"Dari Bungbungan tapi tinggal di Denpasar, nikah pulang ke desa. Pada saat menikah, katanya pengantin sudah tidak enak badan, iya agak flu. Setelah, upacara selesai balik lagi ke Denpasar, tanggal 11, karena masih keluhan dan tidak kerja di Denpasar, akhirnya dilakukan swab ternyata hasilnya tanggal 12 positif," imbuhnya.
Lewat peristiwa itu, selanjutnya keluarga dekat sebanyak lima orang juga di-swab dan hasilnya positif. Lalu, dilakukan tracing dikembangkan ke keluarga di dusun tempat upacara, dan ada sebanyak 40 orang dilakukan rapid antigen dengan hasil 8 reaktif.
Selanjutnya, 8 orang yang reaktif ditambah tiga orang bergejala menjalani tes swab PCR. Mereka semuanya positif. Sehingga, total saat ini ada 21 warga yang positif.
"Iya, saya antisipasi melakukan tracing kembali dan kita kumpulkan keluarga-keluarga yang hadir. Sehingga dilanjutkan swab PCR bersamaan. Jadi total ada 21 orang yang positif," ujar Swapatni.
Baca juga:
Biden Pastikan AS Dukung Pemberian Vaksin ke Negara Miskin
Bupati KBB Sudah Negatif, Anak Istri Masih Positif Covid-19
Airlangga Paparkan Tahapan Donor Plasma bagi Penyintas Covid-19
Satgas soal Positif Corona Usai Divaksinasi: Bupati Sleman Baru Sekali Disuntik
TPU Bambu Apus Jadi Pemakaman Korban Covid-19