Hakim PN Medan bentak polisi Malaysia yang ditangkap bawa sabu
Salim Bin Muhammad Yusof (49) terus membacakan kronologi penangkapan saat agenda sidang pledoi.
Sidang kasus narkoba yang melibatkan personel polisi Diraja Malaysia bernama Salim Bin Muhammad Yusof (49) digelar di Pengadilan Negeri (PN) Medan. Salim disidang atas kasus kepemilikan sabu seberat 0,5 gram.
Agenda sidang kali ini adalah pledoi atau pembelaan. Ketika diberikan kesempatan untuk membela diri, polisi berpangkat lans koperal ini malah menyampaikan kronologi saat penangkapannya di Bandara Polonia Medan pada Mei 2013 lalu.
M Isya, hakim yang memimpin sidang mengingatkan bahwa kronologi sudah pernah disampaikan dalam agenda sidang sebelumnya. Namun Salim tetap menceritakan kronologi penangkapannya, M Isya pun membentak Salim.
"Sudah! Yang ada baca itu kronologi dan sudah ada di persidangan. Sekarang, apa kesimpulan dari pembelaan kamu? Jangan semua dibaca!" perintah hakim M Isya.
Salim bukannya membacakan kesimpulan, dia kembali membaca kronologi. Hal itu membuat M Isya marah.
"Saya sudah bilang kesimpulannya saja, bukan semua mau dibaca. Jadi, saya tanya kamu, keberatan tidak dengan tuntutan jaksa?" tanya M Isya.
Mendengar pertanyaan itu, Salim langsung menjawab, "Beratlah Pak, saya minta direhabilitasi saja."
Bahkan Salim mengaku sudah pernah direhabilitasi tak lama setelah ditangkap. Namun dia tidak dapat menunjukkan suratnya dan hal itu tidak tertuang di BAP. Setelah mendengar ucapan Salim, majelis hakim pun membacakan pledoi dari kertas milik terdakwa.
Tak lama berselang, majelis hakim menunda sidang hingga Rabu (19/2) mendatang. "Sidang ditunda pekan depan dengan agenda pembacaan putusan," ucap M Isya sebelum memukul palunya.
Ada yang berbeda dalam persidangan pembacaan pledoi Salim. Kali ini dia didampingi Noor Azhar Azis, Konsul Muda dari Konsulat Jenderal (Konjen) Malaysia di Medan.
Seusai sidang, Noor Azhar Azis mengatakan, dia baru mengetahui personel Polis Diraja Malaysia itu diadili di PN Medan beberapa hari lalu. Informasi penangkapan dan persidangan Salim tertahan di Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Jakarta.
"Kami mengikuti proses hukum sesuai dengan hukum di Indonesia. Kami baru mendapatkan kabar ini. Masalahnya, dari Kedubes tertahan 2 bulan baru kita ketahui, jadi baru kali ini saya mengikuti sidang. Kami meminta proses sidang diulang," ucap Noor Azhar Azis.
Namun, JPU Nurlila Sari justru menyatakan staf Konjen Malaysia di Medan sudah datang pada sidang dakwaan beberapa waktu lalu. "Saat itu yang datang dua orang perempuan dari Konjen. Sebelumnya, kami juga sudah meminta Kejati Sumut untuk memberi surat pemberitahuan ke Konjen," jelasnya.
Seperti diberitakan, Salim dituntut dengan hukuman 4 tahun penjara karena membawa 0,5 gram sabu-sabu saat tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Polonia Medan, Senin (13/5/2013) siang. Dia ditangkap petugas Bea Cukai tak lama setelah turun dari pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 8055 yang membawanya dari Kuala Lumpur, Malaysia.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kapan WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang baru ditangkap dalam kasus narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
Baca juga:
Tertangkap polisi, mahasiswa S2 asal Libya telan rokok ganja
Polisi tangkap warga Malaysia bawa sabu di Halaman Rumah Sakit
Pemerintah jangan bebaskan Corby
'Corby akan dibebaskan, SBY tak serius perangi narkoba'
Anggota DPR desak pemerintah batalkan pembebasan bersyarat Corby