Hari ke-11 Pencarian Sriwijaya Air, Tim SAR Kumpulkan 14 Kantong Berisi Bagian Tubuh
Selain bagian tubuh, tim SAR gabungan juga mendapati tiga kantong berisikan puing-puing pesawat dalam ukuran kecil.
Tim SAR gabungan kembali mengangkut serpihan dan bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu sore 9 Januari 2021.
Sepanjang pagi hingga pukul 20.30 WIB, Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman menerangkan pihaknya menemukan bagian tubuh korban yang dimasukkan ke dalam 14 kantong jenazah. Selain bagian tubuh, tim SAR gabungan juga mendapati tiga kantong berisikan puing-puing pesawat dalam ukuran kecil.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Di mana pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini menabrak lereng gunung Kathmandu, Nepal. Sebanyak 113 orang tewas akibat tragedi ini. Dari total penumpang tersebut, 11 penumpang di antaranya berasal dari Amerika Serikat, 17 lainnya dari Jepang, 23 orang dari Nepal, dan 14 orang dari Eropa.
"Hasil operasi pencarian dan pertolongan untuk hari kesebelas, SAR gabungan telah melaksanakan penyelaman dengan hasil mendapatkan 14 kantong bagian tubuh atau body part, tiga kantong serpihan kecil badan pesawat, sementara potongan besar nihil," kata Rasman di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Selasa (19/1) malam.
Rasman mengakui hasil pencarian tim SAR pada hari kesebelas kurang maksimal. Faktor cuaca menjadi salah satu penyebabnya. Menurut dia, tim SAR baru bisa melakukan penyelaman pada siang hari.
"Tim SAR gabungan tadi siang sempat melaksanakan kegiatan penyelaman dari jam 10 sampai jam 1 siang. Ini yang bisa didapatkan, mungkin kalo bisa menyelam dari pagi hasilnya lebih banyak," kata Rasman.
Rasman kemudian menghimpun total keseluruhan yang berhasil diperoleh oleh tim SAR gabungan selama 11 hari pencarian. Rasman mencatat ada 324 kantong berisikan bagian tubuh manusia. Lalu, 63 kantong berisikan serpihan kecil pesawat, dan serpihan ukuran besar pesawat sebanyak 55 bagian.
"Ditambah dengan FDR satu, dan casing CVR satu," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bertambah 6, Korban Kecelakaan Sriwijaya Air yang Diidentifikasi Sebanyak 40
Menhub Budi Karya Optimis CVR Sriwijaya Air Ditemukan
Kenapa Pesawat Bisa Terbang? Ketahui Komponen dan Cara Kerjanya
Strategi DVI Polri Identifikasi Korban SJ-182 Tanpa Timbulkan Klaster Baru Covid-19
Jenazah Pramugari Sriwijaya Air Dimakamkan di Bandung
Menhub: Hasil Investigasi Sriwijaya Air SJ 182 Jadi Dasar Buat Kebijakan Keselamatan