Hari ke tiga, radius pencarian Lion Air JT610 diperluas hingga 15 mil laut
Hari ketiga pasca jatuhnya Lion Air JT610, upaya pencarian, evakuasi korban dan pesawat di perairan Tanjungpakis, Karawang, diperluas hingga radius 15 mil laut. Hingga kini, petugas gabungan dari Basarnas, TNI dan kepolisian belum berhasil menemukan pesawat nahas tersebut.
Hari ketiga pasca jatuhnya Lion Air JT610, upaya pencarian, evakuasi korban dan pesawat di perairan Tanjungpakis, Karawang, diperluas hingga radius 15 mil laut. Hingga kini, petugas gabungan dari Basarnas, TNI dan kepolisian belum berhasil menemukan pesawat nahas tersebut.
"Hari ini pencarian diperluas mencapai radius 15 mil laut (nautical mile)," kata Kasatgas TNI AL Lantamal III, Mayor AL Kurnia Hendra saat memberikan keterangan pers di Pos Lantamal III, Tanjungpakis, Karawang, Rabu (31/10).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
Sejak hari pertama dan kedua radius pencarian terus mengalami perluasan dan hari ketiga memasuki 15 mil laut dengan melibatkan sekitar 858 pesonel. Angkatan Laut menyiagakan sekitar 456 personel dan tim gabungan lainnya mulai dari Basarnas, TNI AD, TNI AU, Polri, KPLP, Bea Cukai, Bakmla dan PMI.
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian termasuk menyelam di titik ditemukan barang dan potongan tubuh korban dan potongan pesawat. Namun hingga kini hasilnya masih nihil.
"Kami akan membagi 9 tim sektor area pencarian, dengan dua prioritas hingga lebih untuk melakukan penyisiran, pembagian tim lebih banyak supaya dalam penyisiran lebih rapat untuk meningkatkan efektivitas," katanya.
Kurnia menuturkan, proses pencarian dan evakuasi ini tidak hanya dilakukan Angkatan Laut, tapi juga bersama Basarnas, TNI AD, Polri, hingga masyarakat. Hal itu dilakukan untuk mengefektifkan pencarian.
"Tentu dengan semua informasi yang kami dapatkan dari Tim SAR, termasuk nelayan. Sesuai hasil koordinasi juga telah didirikan satu posko di Tanjung Pakis, Karawang, untuk dapat feedback dari masyarakat untuk efektifkan pencarian," terang dia.
Sebanyak 35 unit unsur laut seperti kapal dari Basarnas, TNI, Polri, hingga Bea Cukai telah dikerahkan ke perairan Karawang dan sekitarnya untuk menyisir korban serta bodi pesawat Lion Air JT-610. Selain itu, tim penyelam dari berbagai unsur beserta pencarian via udara juga terus dilakukan.
"Hari ini dalam perhitungan area ada 13 prioritas subarea. Empat lokasi dengan pencarian sistem sonar untuk mendeteksi pencarian lokasi di bawah air. Penyisiran dengan kapal dan penyelaman dan pencarian unsur udara juga dilakukan," terang Kurnia.
Dia memastikan Tim SAR gabungan tetap menyisir bagian yang sudah dilewati kemarin, lalu memperluasnya hingga radius 15 NM. Apalagi, unsur yang membantu evakuasi semakin banyak dari hari sebelumnya.
"Kita tetap membagi tim ini untuk mengedepankan efektivitas dari proses pencarian itu. Jadi ada 4 lokasi yang fokus dengan sonar untuk mendeteksi menemukan badan pesawat yang lebih besar," imbuhnya.
Baca juga:
Pasca-kecelakaan, Lion Air klaim jumlah penumpang tak menurun signifikan
Objek sepanjang 22 m diduga badan Lion Air JT 610 ternyata bangkai kapal
Pasca jatuhnya pesawat, Lion Air tunjuk Muhammad Rusli sebagai Plt Direktur Teknik
Tawa terakhir sang buah hati sebelum hilang bersama Lion Air JT610
Eks anggota jadi korban Lion Air, Polresta Surakarta gelar Salat Ghaib