Hari Kesepuluh, Tim SAR Persempit Area Pencarian Sriwijaya Air SJ-182
Rasman menuturkan, pencarian hari ini bakal mengutamakan pada pencarian bagian tubuh para korban. Kendati begitu, timnya tak akan mengesampingkan temuan lainnya juga.
Tim SAR gabungan masih terus berusaha mencari korban serta cockpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJ-182. Pada hari kesepuluh, Senin (18/1), tim SAR gabungan bakal mempersempit area pencarian.
Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Brigjen TNI Rasman MS menyatakan bahwa pihaknya tetap akan membagi area pencarian jadi empat sektor.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
"Untuk bawah permukaan kita akan mempersempit sektornya ya. Karena di bawah itu sudah mengecil beberapa sektor ya. Kemarin sudah kosong kita akan mepetkan ya, satu sektor kita bagi dalam empat sektor," kata Rasman di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara, Senin (18/1).
Rasman menjelaskan, satu sektor akan memiliki cakupan seluas di atas 15 meter persegi dan di bawah 30 meter persegi. "Di mana satu sektor itu kurang lebih sekitar antara 15 sampai 30 meter," katanya.
Dengan begitu, tim penyelam bakal lebih terfokus pada satu titik yang potensial terdapat bagian tubuh korban serta CVR pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
"Sehingga penyelam kita yang jumlahnya cukup banyak itu bisa lebih fokus ke sektor yang kita harapkan di situ ditemukan tiga unsur tadi ya (CVR, bagian tubuh serta serpihan badan pesawat)," ujar Rasman.
Rasman menuturkan, pencarian hari ini bakal mengutamakan pada pencarian bagian tubuh para korban. Kendati begitu, timnya tak akan mengesampingkan temuan lainnya juga.
"Yang pertama kita tetap mengutamakan untuk mencari bagian tubuh korban, serpihan kemudian yang tidak kalah penting adalah CVR ya," sebut dia.
Hari ini merupakan hari terakhir perpanjangan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021). Basarnas sendiri belum memastikan apakah pencarian pesawat rute Jakarta-Pontianak itu bakal kembali dilanjutkan.
Reporter: Yopi M
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hari Ke-9, Total 308 Kantong Jenazah Berisi Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air
Bertambah 5, Korban Kecelakaan Sriwijaya Air yang Diidentifikasi Sebanyak 29
Hari Ke-9, Tim SAR Gabungan Fokuskan Pencarian Jenazah dan CVR
Penyemprotan Disinfektan di Posko Pencarian Sriwijaya Air SJ-182
Kemendagri Serahkan 3 Dokumen Kependudukan kepada Keluarga Korban Sriwijaya Air
Hari ke-9 Pencarian Sriwijaya Air SJ-182