Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Mahfud MD Minta Paslon Kepala Daerah Tertib
Kendati demikian, dia mencatat ada sebanyak 1.520 kasus pelanggaran atau sebesar 2,2 persen dari 75.000 kegiatan selama masa kampanye. Namun, pelanggaran yang terjadi disebut masih dalam skala kecil dan tidak menimbulkan klaster baru Covid-19.
Hari ini merupakan masa terakhir kampanye Pilkada serentak 2020. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, mengingatkan semua pasangan calon (paslon) kepala daerah tetap mematuhi protokol kesehatan dan aturan kampanye.
"Kepada tim kampanye masing-masing, kepada paslon, sanksi masih tetap menanti kalau anda pada hari terakhir ini melakukan pelanggaran," tegasnya dalam keterangan pers, Sabtu (5/12).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Apa alasan Mahfud Md memutuskan untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam? Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Kapan Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang? Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
Mahfud mengatakan pelaksanaan kampanye Pilkada serentak 2020 berjalan baik. Capaian ini berkat kerja keras penyelenggara Pilkada dan petugas keamanan.
Kendati demikian, dia mencatat ada sebanyak 1.520 kasus pelanggaran atau sebesar 2,2 persen dari 75.000 kegiatan selama masa kampanye. Namun, pelanggaran yang terjadi disebut masih dalam skala kecil dan tidak menimbulkan klaster baru Covid-19.
"Pelanggaran yang kecil-kecil sudah diperingatkan. Ada yang sampai masuk ke ranah pidana, sebanyak 16 kasus. Karena sesudah diperingatkan masih melanggar lagi, peringatan ke-2 masih melanggar lagi, akhirnya masuk ke pidana. Ada 16 kasus tetapi kecil-kecil, oleh sebab itu tidak pernah menjadi perhatian publik," jelasnya.
Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini meminta paslon kepala daerah dan timnya tidak mengabaikan protokol kesehatan jelang pelaksanaan pemungutan suara. Apalagi membuat kerumunan sehingga berpotensi menimbulkan klaster baru Covid-19.
"Biasanya di hari terakhir emosi ditumpahkan sekaligus. Lalu bikin kerumunan dan sebagainya. Tolong dijaga. Mari kita tutup masa kampanye ini, hari ini, sampai sore nanti silakan, sampai sore tanggal 5 ini, silakan berkampanye, sesudah itu, masuk ke hari tenang. Selamat kampanye hari terakhir," kata Mahfud.
Baca juga:
Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Mahfud Md Ingatkan Paslon Taat Prokes
Mahfud Md: Hanya Terjadi 2,2 Persen Pelanggaran Selama Masa Kampanye Pilkada 2020
Ganjar Ingatkan Parpol Tak Buat Kerumunan di Hari Terkahir Kampanye Pilkada 2020
Janji Gibran-Teguh dan Bajo akan Bangun Kota Solo Tanpa Meninggalkan Budaya
Satpol PP Bongkar Ribuan APK Liar Gambar Calon Kepala Daerah Tangsel