Harun Masiku Tak Kunjung Ditangkap, KPK: Jangan Digembar-gemborkan, Kami Masih Cari
KPK memastikan terus berkoordinasi dengan banyak pihak untuk mencari Harun Masiku.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menahan mantan Panglima Gabungan Aceh Merdeka (GAM) Izil Azhar, buronan kasus dugaan gratifikasi pembangunan Dermaga Sabang, Aceh. Izil Azhar menjadi buronan selama kurang lebih 5 tahun.
Meski demikian, KPK memiliki buronan lainnya yang hingga kini masih menghirup udara bebas. Salah satunya yakni mantan calon anggota legislatif (caleg) PDIP Harun Masiku.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto mengatakan pihaknya hingga kini masih mencari keberadaan Harun Masiku.
"Kalau soal DPO jangan digembar-gemborkan. Insya Allah kita masih cari," ujar Karyoto dalam keterangannya, Kamis (25/1).
Karyoto memastikan terus berkoordinasi dengan banyak pihak terkait pencarian Harun Masiku. Salah satunya bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
"Ya kan ada pencekal dan lain-lain. Otomatis ada kerja sama," kata dia.
Harun Masiku merupakan mantan politikus PDIP. Dia dijerat dalam kasus dugaan suap pergantian anggota DPR RI melalui metode pengganti antar waktu (PAW).
Harun menyuap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan agar terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024. Namun saat operasi tangkap tangan (OTT) pada awal Januari 2020, Harun berhasil kabur.
Pada akhir Januari 2020, KPK pun memasukkan nama Harun Masiku sebagai buronan. Tak hanya buron, Harun Masiku juga masuk dalam daftar red notice Interpol.
Kasus bermula saat caleg PDIP dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I, Nazarudin Kiemas meninggal dunia. Nazaruddin memiliki perolehan suara terbanyak. Posisi kedua yakni dari Dapil Sumatera Selatan II Riezky Aprilia.
Namun dalam rapat pleno PDIP menyatakan suara Nazaruddin akan dialihkan ke Harun Masiku, bukan ke Riezky Aprilia.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)