Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok
Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok
Ada banyak sekali kejadian di level provinsi dan kabupaten kota yang setiap pilkada bansosnya juga signifikan.
-
Apa yang diklaim oleh kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK? Diketahui pada permohonan para pemohon, kubu Anies-Muhaimin dan kubu Ganjar-Mahfud kompak mendalilkan pemungutan suara ulang dengan mendiskualifikasi Prabowo-Gibran.
-
Kapan pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024? Sejumlah skema pengamanan telah disiapkan aparat kepolisian menjelang pembacaan putusan Perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Senin (22/4) hari ini.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa saja yang diundang untuk bersaksi di sidang MK terkait sengketa Pilpres 2024? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.Diketahui, sidang esok hari akan dimulai pukul 08.00 WIB di Gedung MK Jakarta. Selain empat menteri, MK juga memanggil Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk bersaksi soal sengkarut Pilpres 2024.
-
Mengapa PKB mempertimbangkan Anies untuk maju di Pilgub Jakarta 2024? Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi," ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Siapa yang mengklaim bahwa Anies diusung oleh PKB untuk maju di Pilgub Jakarta 2024? Menanggapi undangan tersebut, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar."Tidak benar, itu hoaks," kata Jazilul, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/8).
Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok
Saksi dari tim Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi menepis anggapan jika bantuan sosial mempengaruhi kemenangan kandidat petahana. Dia mencontohkan pada pertarungan pemilihan kepala daerah.
Pertama, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Menurutnya, jika bansos mempengaruhi kemenangan, maka mestinya Anies tidak bisa melawan Ahok.
"Kalau ada hubungan bansos dengan keterpilihan, Anies tak bisa lawan Ahok," kata Hasan dalam sidang di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
- Bukan Kakompres, Hasan Nasbi Izin ke Presiden Jokowi Gunakan Panggilan 'Kepala PCO'
- Hakim MK: Mahkamah Meyakini Tak Ada Relevansi Penyaluran Bansos dengan Kenaikan Suara Paslon
- Tidak Hentikan Bansos, Anies: Kami Ubah Jadi Bansos Plus
- Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Contoh lainnya, saat Pilkada DKI Jakarta 2012 saat Joko Widodo mengalahkan petahana Fauzi Wibowo.
Begitu pula Ganjar Pranowo yang melawan Bibit Waluyo di Pilgub Jawa Tengah 2013.
Kemudian, Saifullah Yusuf yang kalah berduel dengan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur 2018.
Hasan menjelaskan, ada banyak sekali kejadian di level provinsi dan kabupaten kota yang setiap pilkada bansosnya juga signifikan. Namun, petahananya bisa dikalahkan.
"Petahana bisa menang karena calon lawannya tidak lebih baik. Sesederhana itu. Kalau calon lawannya lebih baik, dan bansos berapa pun, petahana akan kalah," pungkasnya