Hasil Olah TKP Kebakaran Ruko di Mampang: Tidak Ada Pintu Darurat, Api Berasal dari Basement
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden kebakaran ruko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang menewaskan 7 orang
Hasil olah TKP mengungkap konstruksi bangunan lima lantai yang terbakar tersebut.
Hasil Olah TKP Kebakaran Ruko di Mampang: Tidak Ada Pintu Darurat, Api Berasal dari Basement
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden kebakaran ruko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang menewaskan 7 orang. Hasil olah TKP mengungkap konstruksi bangunan lima lantai yang terbakar tersebut.
- Kebakaran di Kontrakan 100 Pintu, Api Melumat Bangunan Lantai Satu hingga Tiga
- Kronologi Rumah Tiga Lantai di Kabupaten Bandung Tiba-Tiba Roboh, Hancur Berkeping-keping
- BNNP Jakarta Dapat Hibah Aset Rampasan Rp9,62 Miliar dari KPK
- Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
"Setelah melakukan olah TKP ini kami mengetahui bahwa ini adalah gedung, di luar basement itu ada 5 lantai. Jadi basement kemudian lantai 1 hingga lantai 5"
kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Senin (22/4).
merdeka.com
Polisi menemukan fakta bahwa api berasal dari basement ruko atau lantai dasar yang jadi sebagai lokasi pembuatan pengerjaan bingkai. Yossi mengatakan, bangunan tersebut tidak memiliki pintu keluar darurat. Sehingga, akses keluar menyisakan pintu utama di lantai dasar.
“Jadi kalau dari keterangan tempat kerja, tempat tinggal juga. Kami tidak melihat ada emergency exit. Artinya pintu keluar pintu masuk itu hanya bersumber dari depan,” tuturnya.
“Ya ini adalah bangunan 5 lantai. Kemudian akses masuk memang hanya ada di pintu utama. Akses keluar masuk hanya ada di pintu utama. Kondisi memang gelap karena memang dari tampak dari kebakaran ini,” tambah dia.
merdeka.com
Selanjutnya, lantai satu dan dua adalah tempat istirahat, kemudian lantai tiga sampai lima adalah lokasi dapur maupun tempat menyimpan peralatan rumah tangga lainnya.
“Memang saat jumat malam itu kondisi api besar di pintu depan. Keluar masuk harus lewat pintu depan. Itu adalah kendala korban tidak bisa keluar karena api besarnya di pintu masuk,” ujarnya.
“Kami masih dalami apakah saat kejadian ada upaya korban untuk berusaha keluar atau tidak. Karena yang mengetahui pasti itu adalah saksi saksi yang ada benar-benar di lokasi kejadian yang saat ini belum stabil kesehatannya,” jelasnya.
Polisi membawa sejumlah alat bukti seperti sisa pembakaran atau arang, cairan, berupa sampel swap. Lalu mesin gerinda ditemukan di lokasi basement yang sempat dipakai memotong kayu sebelum kebakaran.
“Selanjutnya, barang bukti tersebut dibawa ke laboratorium Puslabfor Mabes Polri dan akan dilakukan uji lab secara laboratoris, secara scientific, Sehingga bisa diketahui apa sebabnya kebakaran ini terjadi atau asal muasal munculnya api di lokasi ini,” ujarnya.
merdeka.com
Korban luka:
1. Ohim (35) dirawat di RS Tarakan
2. Suwandi (40) dirawat di RS Siloam Kebon Jeruk
3. Muhammad Zaenal Arifin (26) dirawat di RSUD Pasar Minggu.
4. Surono (44) dirawat di RSUD Pasar Minggu
5. Yohanes Pace (24) dirawat di RSUD Mampang.
Identitas korban jiwa:
1. Thang Tjiman (75)
2. Heni (39)
3. Riichi (2),
4. Austin (8)
5. Tia (25).
6. Shella (20).
7. Miss (18)