Setelah insiden kebakaran, Korea Selatan melarang parkir mobil listrik di area basement
Kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan parah pada blok apartemen dan ratusan mobil lainnya
Pemerintah Korea Selatan telah mengeluarkan peraturan baru yang secara jelas melarang kendaraan listrik (EV) dengan tingkat pengisian baterai di atas 90 persen untuk diparkir di area bawah tanah. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kebakaran di tempat parkir bawah tanah yang dapat membahayakan keselamatan publik.
Langkah ini juga menunjukkan perhatian yang semakin besar dari pemerintah terhadap keamanan kendaraan listrik, mengingat semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan ramah lingkungan tersebut.
Keputusan ini diambil setelah terjadinya kebakaran yang melibatkan sebuah kendaraan listrik, yang diduga adalah Mercedes-Benz EQE, di area parkir bawah tanah. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan otoritas dan masyarakat terkait potensi bahaya yang ditimbulkan oleh kendaraan listrik dengan baterai yang terisi penuh. Oleh karena itu, pemerintah Korea Selatan merasa perlu untuk segera mengambil tindakan dan menerapkan peraturan ini untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Menurut laporan dari The Drive, kebakaran tersebut mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada blok apartemen serta ratusan mobil lainnya, bahkan memaksa beberapa penghuni untuk mencari tempat penampungan sementara.
Uji Coba Batas Pengisian Daya di Stasiun Pengisian Umum
Di samping peraturan tersebut, Pemerintah Metropolitan Seoul juga berencana untuk menguji coba batas maksimum pengisian daya sebesar 80 persen di stasiun pengisian cepat untuk kendaraan listrik umum di ibu kota. Kedua regulasi baru ini direncanakan akan mulai diterapkan pada akhir September 2024.
Namun, langkah ini mendapatkan banyak kritik karena dianggap sebagai “aturan sementara yang tidak efektif dan tidak dapat menyelesaikan masalah secara mendasar,” menurut sejumlah pengamat.
Tanggapan Ahli tentang Risiko Pengisian Daya Berlebih
Profesor Yoon Won-Sub, seorang akademisi dari universitas terkemuka di Korea Selatan yang juga memimpin pusat penelitian baterai, berbagi pandangannya tentang peraturan baru tersebut. Yoon berpendapat bahwa pengisian daya berlebih bukanlah "penyebab utama" kebakaran pada baterai lithium-ion di kendaraan listrik.
“Sejak awal, mobil listrik dirancang agar tidak pernah mencapai kapasitas penuh, meskipun indikator di dasbor menunjukkan bahwa baterai sudah 100 persen,” jelas Yoon.
Yoon juga menambahkan, “Pernyataan bahwa baterai memiliki risiko kebakaran lebih tinggi saat terisi penuh adalah argumen yang tidak terbukti.”
Pedoman Tambahan di Awal September
Pejabat dari Pemerintah Metropolitan Seoul menginformasikan bahwa mereka berencana untuk mengeluarkan pedoman tambahan pada awal bulan September. Pedoman tersebut kemungkinan akan mencakup ketentuan bagi produsen kendaraan untuk mengungkapkan informasi mengenai produsen baterai serta menetapkan batasan pengisian daya tambahan guna mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.
Peraturan baru ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan di area parkir bawah tanah, meskipun masih terdapat perdebatan mengenai efektivitas dan praktik pelaksanaannya.
Qna Tentang Mobil Listrik
Q: Apa saja keuntungan mobil listrik dibandingkan dengan mobil biasa?
A: Mobil listrik menawarkan sejumlah keuntungan dibandingkan mobil biasa, di antaranya adalah lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang, biaya operasional yang lebih rendah karena tidak memerlukan bahan bakar fosil, serta lebih mudah dan murah dalam hal perawatan karena komponen mesinnya yang lebih sederhana.
Q: Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengisi daya mobil listrik?
A: Durasi pengisian daya mobil listrik bervariasi tergantung pada tipe charger dan kapasitas baterai. Dengan menggunakan charger cepat (fast charger), pengisian bisa memakan waktu antara 30 menit hingga 1 jam untuk mencapai 80% dari kapasitas baterai. Sementara itu, jika menggunakan charger rumah biasa, pengisian penuh dapat memakan waktu antara 8 hingga 12 jam.