Hasil Pengecekan Polisi, Ini Penyebab Membludaknya Penumpang KRL di Stasiun Manggarai
Pihak pengamanan Stasiun Manggarai mengurai Penumpang KRL tersebut. Upaya itu membuahkan hasil.
Viral di media sosial terkait kepadatan penumpang terjadi di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan pada Sabtu (5/10). Polisi pun akhirnya turun tangan melakukan pengecekan.
"Piket Intelkam Polsek Tebet bersama Piket Samapta Patko Polsek Tebet menuju lokasi Stasiun Manggarai untuk mengecek kebenaran berita viral tersebut," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/10).
- Terungkap Hasil Tes Kejiwaan Mahasiswa Pamer Alat Kelamin di Bandar Lampung
- Penyebab Kebakaran Permukiman di Manggarai Masih Misteri, Barang Bukti Disita Polisi Dicek di Laboratorium Polri
- Polisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol
- Penuhi Panggilan Polisi, Sihol Situngkir Heran Jadi Tersangka TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman
Terkait hal ini, Murodih mengatakan, pihaknya meminta keterangan salah seorang sekuriti stasiun R (38). Kepada polisi, R menyampaikan, kepadatan terjadi pada pukul 10.00 WIB. Dia menyebut, beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang.
"Pertama, Stasiun Manggarai merupakan Stasiun Utama untuk Transit penumpang KRL. Kedua, harga tiket perjalanan KRL dan semua Transportasi Umum di Jakarta untuk hari Sabtu 5 Oktober 2024 dikenakan biaya Rp1 (satu rupiah) dalam rangka memperingati HUT TNI ke-79. Ketiga, Antusias masyarakat yang tinggi ingin menonton pertunjukan dan konser di Monas dalam rangka HUT TNI ke-79 di Tugu Monas Jakpus," kata ujar dia.
Murodih mengatakan, pihak pengamanan Stasiun Manggarai mengurai Penumpang KRL tersebut. Upaya itu membuahkan hasil.
"Pada Pukul 11.30 kepadatan penumpang KRL sudah dapat diuraikan dan tidak ada kerugian materi dan tidak ada korban luka. Situasi Stasiun Manggarai menjadi Normal kembali," ucap dia.
Sementara itu, pihak pengamanan Stasiun Manggarai menempatkan petugas pengamanan di Hall lantai 2 Stasiun Manggarai guna mengantisipasi kejadian serupa pada saat arus balik penumpang KRL di sore hari.
"Untuk antisipasi hal hal yang tidak diinginkan," ucap dia.
Tanggapan KAI
Kepadatan sempat terjadi di stasiun Manggarai, Jakarta Selatan pada Sabtu (5/10). Moment itu sempat diabadikan oleh penumpang dan videonya diunggah ke media sosial instagram.
Masyarakat saling berdesak-desakan untuk menuju ke peron 1, Stasiun Manggarai. Petugas sekuriti sampai turun tangan menertibkan penumpang. Bahkan, tak sedikit penumpang yang terjepit, hingga harus dievakuasi ke tempat aman.
Hal itu dibenarkan VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus. Dia mengakui terjadi lonjakan penumpang pada pukul 09:00 WIB hingga pukul 10:00 WIB
"Ya sempat terjadi kepadatan pengguna commuter line," kata dia saat dihubungi, Sabtu (5/10).
Joni menyebut, sebagian besar penumpang tersebut hendak menyaksikan Upacara HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat.
"Betul, antusiasme masyarakat terkait puncak acara HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monas," ucap dia.
Kini, Joni mengatakan, situasi pun telah berangsur-angsur kondusif. "Penumpang mulai terurai," ucap dia.
Joni mengatakan, KAI Commuter telah melakukan berbagai langkah guna mengantisipasi lonjakan penumpang.
Selain melakukan penambahan personel pengamanan di area stasiun, KAI Commuter juga melakukan pengaturan pola operasi perjalanan Commuter Line mengikuti situasi di lintas.
"Untuk tetap dapat melayani pengguna dengan aman dan nyaman, KAI Commuter melakukan penambahan 4 perjalanan Commuter Line tambahan untuk relasi Manggarai-Jakarta Kota PP, sebagai antisipasi untuk mengurangi kepadatan di Stasiun Manggarai," ujar dia.