Hasil Pengusutan Kasus Pemukulan Anggota TNI dan Pembakaran Polsek Ciracas
Polisi langsung bergerak memburu pelaku pengeroyokan anggota TNI dan pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur
Seorang anggota TNI dikeroyok tukang parkir motor di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Peristiwa itu terjadi pada Senin 10 Desember 2018 sekitar pukul 15.40 WIB. Keributan itu memancing kawanan tukang parkir lainnya hingga terjadi pengeroyokan. Runtut dari kasus ini menyebabkan sekelompok massa membakar Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada, Rabu (12/12) dini hari.
Menurut Kapolda Metro Irjen Idham Aziz, aksi perusakan tersebut merupakan bentuk kekecewaan massa terhadap penanganan kasus pengeroyokan anggota TNI AL oleh juru parkir. Polisi langsung bergerak memburu pelaku pengeroyokan anggota TNI dan pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Ini hasil temuan sementara polisi:
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu? Tentunya dengan menggunakan pola yang berirama dan penuh humor, patun dapat menghadirkan keceriaan di tengah-tengah kegiatan sehari-hari.
-
Apa yang menjadi ciri khas Kasepuhan Cisungsang? Kasepuhan Cisungsang memiliki karakteristik khas yang merupakan kombinasi antara kampung dan sawah di daerah lembah yang subur.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa arti kata "Piliang" dalam bahasa Sanskerta? Jika digabungkan, Piliang berarti banyak dewa.
Dikeroyok 7 Orang
Peristiwa itu berawal saat anggota TNI Angkatan Laut (AL) Kapten Komaruddin yang berseragam dinas selesai memperbaiki motor di bengkel bersama anaknya. Ketika parkir di rumah makan, dia memeriksa kembali motor tersebut karena ada kejanggalan di bagian knalpot.
"Saat memeriksa motor, salah satu anak parkir menggeser motornya tanpa sepengetahuannya sampai kepala Kapten Komaruddin terbentur motor. Sehingga menegur anak parkir tersebut," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra.
Namun, petugas parkir itu tidak terima sehingga terjadi cekcok mulut yang mengundang perhatian rekan tukang parkir lainnya. Pengeroyokan pun terjadi. "Dikeroyok tukang parkir tujuh sampai sembilan orang," kata Tony.
200 Orang Serang Polsek Ciracas
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengungkapkan ada sekitar 200 orang yang melakukan perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan massa terhadap penanganan kasus pengeroyokan anggota TNI AL oleh juru parkir.
"Dampak dari ketidakpuasan itu sebagian massa itu yang kurang lebih 200 meringsek masuk untuk mengecek apakah benar tahanan yang memukul rekan mereka sudah ditahan," katanya di Polres Ciracas, Selasa (11/12) malam.
Sejumlah kendaraan yang terpakir di Polsek Ciracasturut jadi sasaran kemarahan massa. Kini, mobil-mobil itu mulai dievakuasi menggunakan tiga unit mobil derek dari Polda Metro Jaya. Tak hanya kendaraan, bangunan depan Polsek Ciracas turut menjadi sasaran amukan serangan massa, Rabu (12/12) dini hari. Tampak, kaca bagian depan Polsek Ciracas pecah. Petugas PPSU dari Ciracas sedang membersihkan puing-puing pasca pengrusakan.
Polisi Tangkap Satu Pengeroyok Anggota TNI
Kepolisian memastikan telah menangkap pelaku pengeroyokan anggota TNI di depan pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur. Pelaku berinisial AP itu diketahui berprofesi juru parkir itu ditangkap di kediamannya kawasan Ciracas.
"Tadi pagi, dari Polres dan Polsek dibantu Polda Metro Jaya berhasil menangkap satu orang pelaku yang melakukan pemukulan terhadap korban di daerah Cibubur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/12).
Argo Yuwono mengatakan, dalam pengeroyokan itu, AP dibantu temannya yang hingga kini masih dalam pengejaran kepolisian. "Jadi dia (AP) tidak hanya sendiri, tapi ada temannya, tiga orang dengan inisial I, H, dan D," ujar Argo.
Siapa Pembakar Polsek Ciracas?
Sementara itu Mabes Polri belum bisa memastikan pelaku pengerusakan dan pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur adalah anggota TNI. Saat ini, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur tengah menyelidiki peristiwa tersebut.
"Belum dipastikan, masih proses penyelidikan semuanya. Yang jelas itu massa," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).
TNI Serahkan Kasus Pengeroyokan ke Polisi
Pihak TNI juga tengah melakukan penyelidikan kasus pembakaran Polsek Ciracas. Menurut Kapendam Jaya Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi, pihaknya belum dapat memastikan apakah pengerusakan itu terkait pengeroyokan terhadap anggota TNI AL Kapten Komarudin di Cibubur.
"Sementara masih kami dalami apakah ada keterkaitannya. Kemudian siapa pelakunya termasuk siapa saja orang-orang ini. Kami belum pastikan," kata Kolonel Kristomei.
Dia menjelaskan, Kodam Jaya menyerahkan pada polisi untuk mengusut kasus ini. "Pihak Kepolisian juga masih mencari tau, siapa pelakunya. Kemudian apa latarbelakangnya. Apakah berkaitan dengan peristiwa di Cibubur atau tidak," katanya.
(mdk/has)