Hasil Quick Count, Helldy-Sanuji Kalahkan Petahana di Pilkada Cilegon
Berdasarkan hitung cepat lembaga Voxpol Center, pasangan Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta di Pilkada Cilegon memperoleh 35,29 persen suara, Sedangkan incumbent Ratu Ati Marliati-Sokhidin 29,2 persen, Ali Mujahidin-Firman Muatakin 20,9 persen dan Iye Iman Rohiman-Awab berada di posisi terakhir dengan 15,65 persen.
Berdasarkan hitung cepat lembaga Voxpol Center, pasangan Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta di Pilkada Cilegon memperoleh 35,29 persen suara, Sedangkan incumbent Ratu Ati Marliati-Sokhidin 29,2 persen, Ali Mujahidin-Firman Muatakin 20,9 persen dan Iye Iman Rohiman-Awab berada di posisi terakhir dengan 15,65 persen. Persentase tersebut berdasarkan data yang masuk sebanyak 99.00 persen.
Sementara itu berdasarkan data penghitungan real count sementara di website KPU, dari 784 TPS, baru rekapitulasi surat suara dari 333 TPS yang masuk atau 42,47 persen. Dari 333 TPS tersebut, pasangan Helldy-Sanuji memperoleh 35,2 persen, sementara Ratu Ati Marliati-Sokhidin 29,2 persen, Ali Mujahidin-Firman Mutakin 20,9 persen dan Iye-Awab 14,8 persen.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada diadakan? Lantas sebenarnya apa itu Pilkada? Simak selengkapnya dalam ulasan yang berhasil dilansir dari beragam sumber berikut, Jumat (12/7). 2024/Merdeka.com
Data yang ditampilkan dalam menu hitung suara ini adalah data hasil foto formulir model C hasil K-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap. Apabila ada kekeliruan data, akan dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka di tingkat kecamatan.
Selain itu, apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada formulir C hasil KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap di tingkat kecamatan.
Data yang ditampilkan pada menu hitung masih dinamis. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara akan dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam pleno terbuka.
Meskipun keunggulan sementara berdasarkan real count KPU dan unggul berdasarkan quick count Voxpol Center, Helldy mengaku optimis keunggulannya tetap bertahan hingga penghitungan resmi KPU selesai.
Selama proses rekapitulasi surat suara berlangsung, Helldy percaya peran TNI dan Polri dalam melakukan pengawalan.
"Kami percaya dengan Polri dan TNi karena pastinya mereka merah putih, artinya netral. Kemudian yang kedua, PKS sendiri itu kan sudah miliki komplet seratus persen C1-nya, bahkan kita sudah selesai menghitung secara totally angka real count-nya. Kita sudah ada. Jadi kalau ada yang berbeda dari pada itu, ya berartikan C1 sudah sebagai barang bukti kita," ujar Helldy saat dihubungi, Kamis (10/12).
Helldy mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukungnya di Pilkada Kota Cilegon ini.
"Terima kasih pada alim ulama, pada kiai, para ustaz para ustazah, para santri, para seluruh masyarakat kota Cilegon khususnya pejuang Helldy-Sanuji," ungkapnya.
Baca juga:
Keponakan Prabowo: Kita Tak Perlu Malu & Cari Kesalahan Usai Kalah di Tangsel
Jagoan Gubernur Riau Keok di Sejumlah Pilkada
Uang Pecahan Rp20 Ribu dan Rp10 Ribu Viral di Pilkada Sragen, Ini Penyebabnya
PDIP Klaim Sukses Jadikan Kader Kepala Daerah di 4 Wilayah Sumbar
Bawaslu: Tidak Puas Hasil Pilkada, Tempuh Jalur Hukum Jangan Kerahkan Massa