Hasil Swab 126 Warga di Desa Abuan Bangli Negatif Covid-19
Warga di Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kabupaten Bangli yang telah menjalani rapid test sebanyak 1.210 orang dan hasilnya ada sebanyak 443 orang reaktif. Kemudian, dari 443 orang reaktif diambil swab-nya sebanyak 126 orang dan hasilnya adalah negatif Covid-19.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan mengenai hasil swab warga di Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kabupaten Bangli, Bali.
Dia mengatakan, bahwa warga di Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kabupaten Bangli yang telah menjalani rapid test sebanyak 1.210 orang dan hasilnya ada sebanyak 443 orang reaktif. Kemudian, dari 443 orang reaktif diambil swab-nya sebanyak 126 orang dan hasilnya adalah negatif Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Dari 443 itu, kemarin telah diambil spesimen swabnya sebanyak 126 orang. Kemudian, tadi pagi kita lakukan uji laboratorium di RSUP Sanglah menggunakan metode PCR dan tadi sore hasilnya keluar 126 yang kita tes swab itu hasilnya negatif," kata Indra, di Denpasar, Bali, Jumat (1/5) malam.
Sementara, rapid test lanjutan dilakukan kembali pada Jumat (1/5) pada warga di Desa Abuan sebanyak 669 orang. Kemudian, dari 669 orang itu ditemukan ada 4 orang yang reaktif dan langsung dilakukan pengambilan swab-nya.
"Selanjutnya tadi pagi, juga dilakukan rapid tes lanjutan. Jadi tadi, dari 669 orang itu kedapatan reaktif atu positif rapid test itu sebanyak 4 orang. Kemudian, dilakukan pengambilan swab juga. Swabnya ini akan diuji besok di laboratorium," ujar Indra.
Indra juga menyebutkan, dari 669 orang itu juga diambil swab-nya sebanyak 183 orang dan pada esok harinya akan diuji di laboratorium RSUP Sanglah untuk mengetahui hasilnya.
"Besok, kita upayakan bisa diuji laboratorium meski pun tidak semuanya. Karena, kapasitas laboratorium kita dalam satu hari menguji sedemikian banyak swab tentu dilakukan bertahap. Tadi, pagi sampai jam 4 sore kami mengambil swab 183 spesimen besok kita uji laboratorium lagi dan mudah-mudahan hasilnya negatif," ujar Indra.
Seperti diketahui, di Desa Abuan, Kabupaten Bangli, Bali akan melakukan karantina wilayah untuk mencegah penyebaran covid-19 secara mandiri. Hal itu, dilakukan setelah 8 warga di Banjar Serokadan sempat kontak dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) tanpa gejala dan kemudian dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga:
Pasien Positif Covid-19 di NTB Berkurang
Usai 37 Hari Dirawat, Pasien yang Hasil Tes Covid-19 Berubah-ubah Dibolehkan Pulang
RSUD Arifin Achmad Riau Uji 7 Sampel, Hasilnya Negatif Covid-19
Tiga Pasien Covid-19 di Kota Bogor Dinyatakan Sembuh
25.075 ODP di Riau Dinyatakan Negatif Virus Corona, 122 PDP Sembuh
Jenazah PDP yang Dijemput Paksa Keluarga di Muratara Negatif Covid-19