Kampung Bahari Digerebek, Puluhan Orang Ditangkap & Senpi, Narkoba Hingga Bom Asap Disita
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Sebanyak 200 personel gabungan dari Reksrim, Resnarkoba, Polsek Tanjung priok, dikerahkan ke lokasi
Kampung Bahari Digerebek, Puluhan Orang Ditangkap & Senpi, Narkoba Hingga Bom Asap Disita
Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, digerebek jajaran Polres Metro Jakarta Utara pada Minggu (10/3). Penggerebekan ini setelah pihaknya mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya bandar narkoba di Kampung Bahari.
Sebanyak 200 personel gabungan dari Reksrim, Resnarkoba, Polsek Tanjung priok, dikerahkan ke lokasi. Hasilnya, puluhan orang diamankan.
"Dari hasil kegiatan tersebut kami dapat mengamankan sejumlah 26 orang," kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Utara, AKBP Prasetyo Nugroho dalam keterangannya, Minggu (10/3).
Dalam kasus ini, turut disita sejumlah barang bukti. Di antaranya narkoba pelbagai jenis seperti sabu dan ganjar berserta alat isap dan timbangan. Selain itu, ada botol bekas pakai sabu berupa bong dan buku catatan pembelian.
"21 klip kristal atau sabu dengan berat bruto 3 gram, kemudian 2 klip sabu ukuran 10 gram, 2 klip kristal sabu brutto 0,25 gram, 16 klip ganja, 6 bungkus ganja, 7 timbangan digital, 3 recorder, tiga kotak pipet, kemudian dua klip ganja masing-masing bruto 2,17 gram," ucap Kasat Narkoba.
Sita Senjata Api
Polisi juga menyita berbagai jenis senjata tajam maupun senjata api. Di antaranya satu senpi rakitan berikut enam butir peluru, satu unit air gun.
"Sajam lebih 50 unit, kemudian satu granat asap berikut gas CO2 empat tabung, satu senapan PCV, dua ketapel berikut lima paku," ucap dia.
Nugroho mengatakan, pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
"Tadi kami sudah kami lakukan 5 negatif jadi nanti yang 5 negatif dapat dikembalikan kepada keluarganya," ucap dia.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, diketahui beberapa di antaranya diduga bandar narkoba. Mereka biasanya beroperasi di Jakarta khusunya Jakarta Utara.
"Ada di beberapa kecamatan seperti Cilincing, Tanjung Priok, kemudian sampai dengan Jakarta Barat maupun Selatan. Ini masih kita dalami karena ada beberapa orang yg kita dalami dengan barang bukti nya cukup besar," ujar dia.
Guna kepentingan penyidikan, 26 tersangka akan dibawa ke Polres Metro Jakut untuk dimintai keterangan.