Hasil Tes di Pusat Terlalu Lama, Pemprov Riau Ingin Beli Pendeteksi Varian Delta
Pemprov Riau berencana memesan alat pendeteksi Covid-19 varian Delta. Upaya ini dilakukan karena lambannya hasil yang diperoleh dari Laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta.
Pemprov Riau berencana memesan alat pendeteksi Covid-19 varian Delta. Upaya ini dilakukan karena lambannya hasil yang diperoleh dari Laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta.
"Rencana kita mau beli alat pendeteksi varian Delta, untuk RS AA (Arifin Ahmad) Pekanbaru. Kita masih menunggu (alat) inden," ujar Gubernur Riau Syamsuar saat dihubungi merdeka.com Jumat (27/8).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
Hingga kini ada beberapa sampel yang sedang menunggu hasil dari pusat. "Terlambat hasilnya karena kita belum punya alat yang bisa mendeteksi varian baru, makanya kita beli aja sendiri," kata Syamsuar.
Syamsuar menjelaskan, laporan yang pertama ada 6 orang terdeteksi varian Delta dari swab PCR bulan Mei 2021 lalu. Sedangkan laporan yang baru, ada 22 orang dengan hasil swab PCR bulan Juli 2021.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Arifin Ahmad dr Nuzelly mengatakan, hingga saat ini pasien yang terinfeksi varian Delta di Riau mencapai 28 orang. Sedangkan sample yang dikirim dalam jumlah banyak.
"Kita kirim sampelnya banyak, terakhir yang keluar hasilnya 22 orang yang bulan Juli lalu. Masih banyak sample yang kita tunggu. Kalau total yang positif varian delta 28 orang," kata Nuzelly.
Nuzelly menyampaikan, pihaknya memang sedang mengajukan pembelian alat pendeteksi varian delta. Namun, masih menunggu alatnya datang.
"Iya sudah kita koordinasikan dengan Balitbang juga untuk pengajuan pembelian alat itu, masih menunggu," kata Nuzelly.
Baca juga:
Arab Saudi Tangkap 103 Orang karena Langgar Aturan Karantina
Dampak Pandemi dan PPKM, 72 Hotel dan Restoran di DIY Tutup Permanen
Airlangga: Kasus Covid-19 Sulteng Masih Tertinggi di Sulawesi
Pakar Kesehatan Nilai Tak Tepat Pejabat Dapat Honor Pemakaman Korban Covid-19
CEK FAKTA: Disinformasi, Pamflet Harga Vaksin Covid-19 Berbayar
Kapolri Ajak Warga Papua Isolasi Mandiri di Fasilitas Isoter