Hawk 200, pesawat tempur andalan skadron Macan Kumbang
Hawk 200 bertugas mengamankan pertahanan udara di seluruh pulau Sumatera.
Sebuah pesawat tempur Hawk 200 dengan nomor pesawat 0212 milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara, jatuh terbakar di kawasan Pandau Permai, Pekanbaru Riau.
Indonesia mendatangkan Hawk 200 dari Inggris, hasil kerja sama Kementerian Pertahanan dengan British Aerospace (BAE) pertahanan internasional Inggris, serta perusahaan kedirgantaraan yang berkantor pusat di London Inggris sekitar tahun 2000-an.
Pesawat tempur Hawk 200 ditempatkan di Skadron Udara 12 Black Phanter, Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru Riau. Secara mendasar, Hawk 200 bertugas mengamankan pertahanan udara di seluruh pulau Sumatera.
Hawk 200 jenis pesawat tempur yang hanya memiliki satu kursi untuk pilot. Merupakan jenis pesawat tempur yang mampu terbang rendang serta diperuntukkan peperangan ringan di udara. Selain itu, Hawk 200 juga untuk penyerangan air to ground, dan anti rudal kapal laut.
Beberapa negara yang menggunakan seri pesawat tempur Hawk 200 adalah Royal Air Force Oman dengan seri Hawk 203, Hawk 205 untuk Angkatan Udara Kerajaan Saudi, Hawk 208 untuk Royal Air Force Malaysia, dan Hawk 209 untuk TNI AU.
Meski tergolong pesawat tempur baru, Hawk 200 sering dioperasikan TNI AU. Terakhir dua Hawk 200 ikut memeriahkan event dua tahunan Bandung Air Show (BAS) beberapa waktu lalu.