Heboh Kop Surat Kementerian buat Acara Pribadi, Mendes Yandri: Maklumlah Baru Belajar
Namun karena kesalahan administrasi persuratan dia pun minta dimaklumi.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto yang menyebarkan surat undangan kepada kepala desa, ketua RT, hingga kader posyandu di wilayah Kramatwatu, Serang, Banten, untuk hadir dalam agenda pribadinya menggunakan kop surat kementerian mengaku khilaf.
Menurut dia, kegiatan itu sejatinya bertujuan positif untuk mendoakan almarhumah ibunda pada peringatan haul ke-2 ibundanya, merayakan Hari Santri, dan sekaligus tasyakuran. Namun karena kesalahan administrasi persuratan dia pun minta dimaklumi.
- Istana Wanti-Wanti Menteri Kabinet Merah Putih Tak Asal Pakai Kop Surat Kementerian buat Acara Pribadi
- Respons Santai Mendes Yandri soal Heboh Edaran Haul Keluarga Berstempel & Kop Kementerian Kumpulkan Perangkat Desa
- Beredar Undangan Berstempel dan Kop Kementerian dari Mendes Yandri Kumpulkan Perangkat Desa
- Hadapi 24 Kasus Pertanahan, Menkes Budi Gandeng Kementerian Agraria dan Tata Ruang
"Kan saya baru jadi menteri. Jadi saya kan memang tiga periode di DPR kan, ya maklumlah baru belajar," kata Yandri di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10).
Bagi Yandri, tidak pernah terfikir olehnya kesalahan administrasi kop surat bisa menjadi polemik di ranah publik. Sebab, undangan tersebut sebelumnya juga sudah tersebar dari mulut ke mulut dan tidak dipermasalahkan.
"Saya sudah lama mengundang secara lisan maupun secara telpon secara pribadi, saya baru satu hari dilantik jadi persoalan itu persoalan administrasi saya tidak disengaja bahwa akan heboh seperti ini saya tidak menyangka," akui dia.
Yandri pun berjanji akan memperbaiki sikapnya dan tidak mengulangi tindakan yang tidak tepat. Dia memastikan akan lebih berhati-hati agar tak mengulanginya lagi.
"Intinya saya pribadi sebagai menterinya pak Prabowo kabinet merah putih siap dengan aturan yang sudah ada, kemudian kedepan akan banyak hati-hati dan saya siap menerima masukan dari pihak manapun termasuk dari seluruh rakyat Indonesia," dia menandasi.
Sebelumnya, beredar surat berkop Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal Nomor: 19/UMM.02.03/X/2024.
Dalam surat yang ditandatangani Yandri Susanto itu turut mengundang kepala desa, ketua RT, hingga kader posyandu di wilayah Kramatwatu, Serang, Banten, untuk hadir dalam peringatan haul ke-2 ibundanya, Hari Santri, dan juga tasyakuran.
Surat tersebut ditandatangani pada 21 Oktober 2024 atau bertepatan dengan hari dia dilantik sebagai menteri oleh Presiden Prabowo Subianto, sementara acara haul itu sendiri dilaksanakan pada Selasa, 22 Oktober 2024, di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma'mun.