Heboh Ribuan Hektare Lahan Warga Amblas Sedalam 4 Meter
Ribuan hektare lahan perkebunan masyarakat di Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, amblas. Hal ini terjadi, akibat tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Ribuan hektare lahan perkebunan masyarakat di Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, amblas. Hal ini terjadi, akibat tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
"Luas lahan yang amblas sudah mencapai ribuan hektare, lahan tersebut terdiri dari perkebunan masyarakat yang terdampak abrasi dan merupakan lahan gambut dengan ketebalan mencapai empat meter," ujar Kepala Desa Simpan Ayam Mujiono, Minggu (11/12), dikutip dari Antara.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
Dikatakan Kades, lokasi amblasnya lahan tersebut saat ini sudah mencapai ke jalan desa yang digunakan masyarakat sehari-hari. Kejadian ini sudah lama berlangsung serta sudah pernah diinformasikan ke pihak terkait. Namun tidak ada tanggapan dari Pemkab Bengkalis maupun Provinsi Riau.
"Amblasnya lahan ini selain akibat curah hujan yang tinggi juga diakibatkan tidak berfungsinya kanal-kanal dari perusahaan PT Meskom Agro Sarimas (MAS). Apabila tidak cepat ditanggulangi, dikuatirkan lahan yang amblas makin meluas hingga ke permukiman penduduk," ujar Kades.
Kades juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas perkebunan di lokasi yang mengalami kejadian itu agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami minta kepada masyarakat Desa Simpang Ayam untuk tidak melakukan aktivitas di wilayah yang terdampak abrasi," pinta Kades.
Sementara Danramil 01 Bengkalis Kapten (Cpl) Farimus Hendriko saat meninjau lokasi mengatakan, kejadian ini juga merupakan tanggung jawab pihaknya karena merupakan wilayah binaan.
Pihaknya akan segera menindaklanjuti dan mengkoordinasikan dengan komando atasnya serta membahasnya saat rapat bersama Pemda nanti.
"Keadaan geografis Desa Simpang Ayam terletak di bagian Barat Pulau Bengkalis yang berhadapan dengan Selat Malaka dan beberapa hari ini curah hujan yang tinggi dengan ombak laut yang sangat kencang. Sehingga mengakibatkan tergerusnya bibir pantai dan mengakibatkan tanah bergeser dan abrasi," ungkap Danramil.
Danramil juga berpesan kepada Babinsa agar selalu memantau lokasi tersebut dan segera melaporkan perkembangan terbaru.
"Kita minta kepada Babinsa agar selalu memonitor jika terjadi cuaca buruk dan selalu melaporkan ke Danramil 01/Bengkalis tentang situasi desa binaannya," tutur Danramil.
(mdk/rnd)