Heli Basarnas jatuh di Temanggung, tiga korban tewas
"Ini masih proses evakuasi ketiga korban meninggal masih berjalan. Karena kondisi lokasi sulit butuh proses," jelas Djarot.
Helikopter Basarnas jenis AS365N3 Dauphin jatuh usai menabrak tebing di perbukitan Gunung Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Dalam heli tersebut, Basarnas mengonfirmasi ada empat kru dan empat rescue.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarot Padakova menegaskan ada tiga korban meninggal dunia yang telah berhasil dievakuasi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Informasi dari TKP, korban tewas yang berhasil dievakuasi ada sebanyak 3 orang yang dalam kondisi meninggal dunia," tegas Djarot Padakova kepada merdeka.com, Minggu (2/7).
Djarot menjelaskan, saat ini ketiga jenazah itu masih dalam proses evakuasi turun dari Gunung Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung yang terjal dan naik turun.
"Ini masih proses evakuasi ketiga korban meninggal masih berjalan. Karena kondisi lokasi sulit butuh proses," jelas Djarot.
Djarot menyatakan, setelah nanti berhasil dievakuasi sampai ke bawah, kemudian, menurut rencana ketiga jenazah korban meninggal dunia itu akan dilarikan ke RSUD Temanggung di Kecamatan Tembarak, Jawa Tengah untuk menjalani proses identifikasi.
"Kemungkinan besar kondisi jenazah belum bisa dikenali sehingga perlu identifikasi lebih lanjut supaya bisa dipastikan ketiga jenazah korban meninggal itu," ungkap Djarot.