Helikopter PT Airfast Hilang Kontak, Kru-Penumpang Ditemukan Selamat di Kali Silet
Sebelumnya, pukul 18.59 WIT, melalui satelit, Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke menerima berita "signal distress" atau pancaran sinyal marabahaya oleh pesawat berjenis helikopter dari arah Kampung Kawe, Kabupaten Boven Digoel.
Sebanyak empat kru dan penumpang helikopter milik PT Airfast yang sempat dilaporkan hilang kontak, Kamis (30/12) malam, ditemukan selamat oleh warga di Kali Silet, Kabupaten Boven Digul, Papua.
"Memang benar empat orang kru dan penumpang helikopter dengan kode penerbangan PK-ODB dilaporkan selamat," kata Kepala SAR Merauke Supriyanto Ridwan di Jayapura dilansir Antara, Jumat (31/12) dini hari.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Bagaimana pesawat tanpa awak ini dikembangkan? Pengembangan pertama dilakukan pada tahun 2021. Selama tiga tahun, berbagai pengujian terus dilakukan. Bahkan pada awal pengembangannya, Prabowo Subianto sempat menyaksikan langsung uji coba pesawat tanpa awak itu.
-
Kapan kecelakaan ketiga pesawat De Havilland Comet terjadi? Setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Apa yang terjadi ketika ada kecelakaan bus, pesawat jatuh, dan kapal tenggelam? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Jawaban: Di TV
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
Dia menjelaskan kepastian tentang hal itu setelah Dandim Boven Digul menginformasi kondisi kru dan penumpang.
Sebelumnya, pukul 18.59 WIT, melalui satelit, Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke menerima berita "signal distress" atau pancaran sinyal marabahaya oleh pesawat berjenis helikopter dari arah Kampung Kawe, Kabupaten Boven Digoel.
Airnav Boven Digoel pada pukul 19.30 WIT juga melaporkan hal itu dan berdasarkan pancaran sinyal tersebut, diidentifikasi dari helikopter milik Airfast bernomor registrasi PK-ODB yang mengalami kecelakaan pada koordinat 04⁰.57’5’’ S-140⁰.07’6’’ E atau sejarak 130,8 km dari Boven Digoel ke arah utara.
Lokasi terakhir hilang kontak di radar "spidertrack" berada di koordinat 04⁰.57’9,16’’ S-140⁰.05’54,46’’ E pada pukul 16.01 WIT dengan ketinggian 1067 ft dan kecepatan 43 knot.
Helikopter PK-ODB ini diawaki Kapten Agung Miharja, Fauzan Huda selaku "engineer on board", dan dua penumpang yang belum diketahui identitasnya.
Semua korban, kata Supriyanto Ridwan, dijadwalkan Jumat (31/12) dievakuasi ke Tanah Merah, Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel menggunakan dua helikopter milik maskapai Asia One dan Demonim Air.
Baca juga:
Ratusan Penggemar Hadiri Pemakaman Penyanyi Brasil Korban Pesawat Jatuh
Kecelakaan Pesawat Tewaskan Penyanyi Populer Brasil
Mengenang 29 Oktober 2018 : Peristiwa Jatuhnya Lion Air JT 610 di Laut Jawa
Jenazah Pilot Smart Air yang Kecelakaan di Papua Diterbangkan ke Jakarta
Bandara Aminggaru Ilaga Sempat Ditutup akibat Kecelakaan Pesawat