Helm tidak pecah, Andre Mamuaya alami luka dalam
Andre mengalami luka dalam. Dada dan leher pria 42 tahun itu membiru.
Saat terpental dari Ducati yang ditungganginya, Andre Mamuaya tidak terlihat mengalami luka serius. Namun, sekretaris perusahaan PT Adaro Energy itu menghembuskan nafas terakhirnya setelah dibawa ke RS Siloam.
Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto, mengatakan Andre mengalami luka dalam. Dada dan leher pria 42 tahun itu membiru.
"Kepala korban membentur pot bunga di trotoar, dada dan leher membiru," kata Sudarmanto saat memberikan keterangan di Kantor Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (22/3).
Sudarmanto mengatakan, secara kasat mata kepala Andre memang tidak mengalami luka yang serius karena terlindungi oleh helm yang bagus.
"Helm mahal, tidak pecah. Jadi memang karena benturan keras di leher dan dada," ujar dia.
Dia mengatakan, kepolisian juga akan meminta keterangan pihak keluarga. Namun, karena keluarga masih dalam keadaan berduka, polisi akan meminta keterangan beberapa hari ke depan.
Andre tewas di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, kemarin siang setelah mencoba menyalip Innova dari sebelah kiri. Namun nahas, motor balapnya menabrak Innova yang hendak belok ke Plaza Sentral. Dia terpental dan nyawanya tidak bisa diselamatkan. Andre dimakamkan siang tadi di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.