Helmi Aalamudi sudah berangkatkan 18 WNI ke Suriah masuk ISIS
Buat memancing WNI masuk ISIS, mereka disebut menjanjikan imbalan duit dan menjamin bakal masuk surga.
Helmi Muhammad Aalamudi (HMA), salah tersangka kasus terorisme dan anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diringkus di Malang kemarin ternyata berperan sebagai koordinator sekaligus fasilitator calon anggota. Helmi sejak tahun lalu telah memberangkatkan 18 warga Indonesia ke Suriah buat melakukan latihan militer.
Kedok umrah dipilih Helmi memberangkatkan belasan warga Indonesia itu. "Indikasinya seperti itu (sebagai perekrut). Mereka perannya berbeda, ada yang rekrutmen, ada latihan senjata saja," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anas Yusuf, di Mapolresta Kota Malang, Kamis (26/3).
Anas melanjutkan, Helmi juga tercatat pernah bergabung dengan Salim Mubarok Attamimi atau Abu Jandal. Dia melanjutkan, mereka bahkan sudah mempelajari situasi dan rute menuju Suriah.
Selama melakukan perekrutan, lanjut Anas, Helmi meyakinkan calon anggota bakal masuk surga bila berjihad dan dijanjikan menerima sejumlah uang. Beberapa di antara anggota ISIS memang sudah mendapatkan imbalan duit.
"Jangan mudah menerima janji, karena sesuai hasil pendalaman janji itu tidak sepenuhnya benar. Jelas diiming-imingi uang, ada yang mendapat uang antara USD100 sampai USD500," ujar Anas.
Helmi ditangkap di sebuah taman di Jalan Megamendung, Kelurahan Pisang Candi, Kota Malang, Rabu (25/3) pukul 12.00 WIB. Dua lokasi rumah turut diduga terkait Hilmi yakni di Jalan Sapotan nomor 2 RT 03/RW 01 Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, dan di Karang Mloko, Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Dari dua tempat itu polisi berhasil menyita puluhan barang bukti. Di antaranya sangkur besar dan kecil, Kartu Tanda Penduduk atas nama Muhammad Alamudi, fotokopi KTP, identitas atas nama Helmi Muhammad Aalamudi, komputer jinjing, pisau lempar, buku tabungan BCA, sebelas keping disket, dan buku-buku fatwa.
Sementara dari rumah di Batu disita bermacam buku berjudul Dakwah Para Nabi dan Rosul, Tafsir Pelaku Syirik Akbar, Kenali Siapakah Thaghut, serta sebilah pisau.
Helmi dan mayoritas anggota ISIS akan berangkat terlebih dulu mendapatkan pembekalan dari Abu Jandal di rumah Helmi. Pembekalan itu termasuk pemantapan ideologi. Semua alumnus medan tempur di Suriah dipastikan mendapatkan pelatihan militer seperti merakit senjata, dasar-dasar kemiliteran, merakit bom, bom bunuh diri, cara menembak runduk, teknik-teknik perang, dan paramedis.