Hendak Ambil Bansos, Nenek 71 Tahun Pingsan dan Tak Lama Meninggal
Plt Camat Tapos, Anwar Nasihin mengatakan informasi yang didapat, sekitar pukul 07.00 WIB, Nenek Siti bersama anaknya yaitu Nurul dan Fitriah datang dan bermaksud mengambil bantuan tahap 4.
Viral di sosial media soal seorang nenek yang pingsan dan meninggal dunia saat akan mengambil bantuan sosial (bansos). Dari tayangan video di sosmed itu terlihat seorang nenek berbaju cokelat sedang dibawa ke mobil dalam kondisi tidak sadar.
Informasi yang didapat, nenek tersebut bernama Siti Maemunah (71) warga Tapos, Depok. Nenek Siti dikabarkan sudah sakit ketika berangkat ke Kelurahan Sukatani.
-
Apa yang dibangun di Desa Balak, Banyuwangi? Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Desa Balak, Kecamatan Songgon sudah mencapai 99 persen.
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana Mal Rongsok Depok berada? Nurcholis merupakan owner mal rongsok yang terletak di Jalan Bungur Raya, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa yang diresmikan oleh Bupati Banyuwangi di Desa Balak? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) Balak, berkapasitas 84 ton per hari, di Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi mulai beroperasi, Sabtu (16/9). Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meresmikan TPS yang didukung penuh pemerintah Norwegia tersebut.
Plt Camat Tapos, Anwar Nasihin mengatakan informasi yang didapat, sekitar pukul 07.00 WIB, Nenek Siti bersama anaknya yaitu Nurul dan Fitriah datang dan bermaksud mengambil bantuan tahap 4.
"Dari rumah sudah dalam keadaan kurang sehat, setelah tiga bulan lalu ditinggal suaminya," kata Anwar, Sabtu (26/12.
Dari rumah, nenek Siti naik angkot beserta anaknya ke kelurahan. Awalnya, anaknya menyarankan tidak ikut, Siti tetap memaksakan ikut. "Katanya sekalian jalan," tukasnya.
Setelah turun dari angkot kemudian korban jalan kaki ke kelurahan. Dia sudah dalam keadaan dipapah dan lemas. Begitu sampai gerbang pintu kelurahan kemudian Siti pingsan sekitar pukul 07.30 WIB.
"Pemberian bansos belum dimulai dan belum ada antrean karena dimulai pukul 08.00 WIB. Melihat pingsan Pak Sekel Sukatani menyiapkan mobil dan diantar oleh dua orang kader Posyandu ke Puskesmas Sukatani, namun di perjalanan menurut anaknya yang bersangkutan sudah meninggal, namun tetap untuk meyakinkan sempat diperiksa oleh dokter umum di puskesmas," tegasnya.
Anwar menuturkan, pihak keluarga sudah ikhlas menerima kejadian ini. Nenek Siti kemudian dimakamkan pukul 14.00 WIB.
"Kami bersama dari BJB dan dari kelurahan takziyah ke rumah duka, dan bertemu dengan keluarganya," pungkasnya.
Baca juga:
Menkop UKM: Tidak Benar Bantuan Presiden di Boltim Disalahgunakan
CEK FAKTA: Hoaks Informasi Penerima Bansos Dapat Uang Rp300 Ribu Selama 6 Bulan
CEK FAKTA: Tidak Benar Video Keluarga Makan Tepung Goreng Karena Tak Dapat Bansos
Bansos COVID-19 Akan Diubah Jadi Uang Tunai, Ini Tanggapan BUMDes Cilacap
50 Ribu Bansos Terbengkalai di Pulogadung, Begini Pengakuan Pemilik Gudang