Hendak kabur usai gasak rumah, pria ini tewas terjatuh dari lantai dua
Kapolsek Ciledug, Kompol Supiyanto menegaskan, pria tanpa identitas yang ditemukan tewas tergeletak di halaman rumah korban itu, dalam pengaruh minuman keras.
Warga Raden Fatah Gang Wardi, kelurahan Parung Serab, kecamatan Ciledug, kota Tangerang digegerkan dengan penemuan jasad pria tak dikenal. Diduga, pria itu merupakan pelaku pencurian rumah milik Suyato yang jatuh dari lantai dua rumah korban, usai berhasil menggasak harta benda korbannya.
Kapolsek Ciledug, Kompol Supiyanto menegaskan, pria tanpa identitas yang ditemukan tewas tergeletak di halaman rumah korban itu, dalam pengaruh minuman keras.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Apa itu Tari Penguton? Tari Penguton adalah tari tradisional yang berasal dari Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
"Diduga pemuda ini berniat kabur setelah berhasil mencuri isi rumah. Kemudian hendak kabur dari jendela di lantai dua dan terjatuh ke tanah hingga tewas," katanya, Sabtu (14/4).
Penemuan jasad tanpa identitas itu, lanjut dia berawal saat pemilik rumah, Suyato (52), mendapat laporan warga setempat yang melihat ada seorang pemuda yang terkapar di dalam pagar rumahnya sekitar pukul 06:00 WIB.
"Pemilik rumah yang juga baru terbangun, juga tidak mengenal jasad pria tanpa identitas itu. Selanjutnya warga melaporkan ke Polsek Ciledug," terangnya.
Selanjutnya, kata Supiyanto, pihak kepolisian yang langsung datang dan olah TKP awal menemukan tas ransel warna hitam yang tersangkut di dak kanopi jendela. Diduga pelaku masuk dalam rumah korban tanpa izin melalui jendela lantai dua.
"Tidak ditemukan identitas, namun pria itu memiliki ciri-ciri tinggi sekitar 170 centimeter dengan berat badan 30 kilogram dan banyak tato di sekujur badannya bermotif tribal," kata dia.
Hasil barang bukti dari dalam tas yang ditemukan anggota kepolisian, terdapat sejumlah barang milik penghuni rumah yang bernilai sekitar Rp 3 juta.
"Dari barang bukti isi tas yang tersangkut, ditemukan satu unit laptop, dua handphone dan gadget tablet," terangnya.
Sedangkan barang bukti milik pelaku, ditemukan satu unit sepeda motor matic Vario bernomor polisi B-6575-VED, Tanpa STNK serta plastik berwarna hitam yang berisi miras anggur merah dengan dua sedotannya.
"Kasus ini masih kita lakukan penyelidikan lagi. Hingga siang ini, belum diketahui pelaku bernama siapa dan warga dari mana. Saat ini jasad korban berada di RSUD Kota Tangerang untuk menjalani outopsi," bilang Supiyanto.
(mdk/rzk)