Hendi Tak Larang Kegiatan Pernikahan di Semarang Saat Pandemi Covid-19, Tapi..
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu sendiri mengungkapkan belum memutuskan apakah Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) akan diakhiri di Kota Semarang untuk atau tidak.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menerima perwakilan Gabungan Penyelenggara Pernikahan Semarang (GPPS) di kantornya. Sejumlah pihak pun hadir mewakili para penyedia jasa hotel, venue, catering, dekorasi, entertainment, MC, sanggar rias/ MUA, kartu undangan, souvenir serta wedding organizer (WO) Kota Semarang yang tergabung dalam APPGINDO, PPJI, ASPEDI, HIPDI, Harpi Melati, serta Hastana. Dalam pertemuan tersebut GPPS bermaksud untuk memberikan rekomendasi kegiatan di penyelenggaraan pernikahan jelang New Normal.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu sendiri mengungkapkan belum memutuskan apakah Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) akan diakhiri di Kota Semarang untuk atau tidak. Namun meskipun begitu, dirinya menegaskan tak melarang kegiatan pernikahan terselenggara di Kota Semarang, selama mampu menjalankan prosedur standart kesehatan. Bahkan Hendi menyatakan dalam surat edaran Pemerintah Kota Semarang terkait panduan penyelenggaraan kegiatan di rumah ibadah misalnya, salah satu point juga mendorong berjalannya kegiatan akad nikah dengan sejumlah ketentuan.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Siapa yang mengungkapkan kekagumannya terhadap Semarang? Sementara itu Prapan Disyatat mengaku terkesan dengan pelayanan yang ramah dan kebersihan sejak dari Bandara Internasional Ahmad Yani sampai Rumah Dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Bagaimana kondisi banjir di Semarang? Genangan banjir yang ada di Semarang cukup bervariasi antara 20 hingga 70 cm.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa saja yang terdampak akibat banjir di Semarang? Genangan banjir yang ada di Semarang cukup bervariasi antara 20 hingga 70 cm. Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
Hendi pun juga memberi masukan agar GPPS dapat menginisiasi kegiatan pernikahan dengan sistem shift, dimana diberlakukan pembatasan jumlah tamu undangan dalam setiap shiftnya.
"Saya rasa jika standar kesehatan dapat dijalankan dengan baik, maka ini juga akan memberi kenyamanan bagi semua pihak," tutur Wali Kota Semarang tersebut.
"Maka intinya adalah kegiatan yang dilaksanakan harus bisa menyesuaikan standart kesehatan yang ditetapkan, dan harus dijalankan," tegasnya.
Sementara itu perwakilan GPPS, Nanang, menyampaikan bahwa sejumlah prosedur dan skenario penyelenggaraan resepsi pernikahan telah disiapkan oleh para penyedia jasa pernikahan. "Di antaranya dengan kewajiban pemakaian masker, face shield, jaga jarak antar tamu, SOP kebersihan, SOP tata ruang, SOP hidangan, foto video hingga souvenir yang lebih higienis dan mengedepankan protokol kesehatan telah siap dijalankan seluruh vendor," ungkap Nanang.
"Itu juga disiapkan untuk meningkatkan keyakinan masyarakat untuk menggelar acara pernikahan, sekaligus bagi para tamu undangan di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini," tambahnya.
(mdk/hhw)