Hentikan mobil curian, polisi dibacok di Jembatan Suramadu
Pelaku melawan dan mengeluarkan pisau sepanjang 30 cm.
Seorang polisi dari unit Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim, induk 8 Tol Suramadu (Surabaya-Madura), dibacok orang tidak dikenal saat di Jembatan Suramadu. Diduga orang tersebut adalah pelaku pencurian kendaraan.
Diketahui polisi itu bernama Rudi Adri dengan pangkat Aiptu. Kejadian pada Minggu (8/5) dini hari, ini bermula ketika dia berusaha menghentikan mobil pikap warna hitam, pelaku justru turun dan mengeluarkan pisau sepanjang 30 cm.
Akhirnya, terjadi perkelahian antara Aiptu Rudi Adri dengan orang yang bawa mobil. "Saat dihentikan, pelaku itu menyabet (bacok) anggota saya Aiptu Rudi Adri dengan pisau, mengenai siku lengan tangan kanan," terang Kasubdit PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Pranatal saat dikonfirmasi, Minggu (8/5).
Lantaran dalam bahaya, kata Prantal, anggotanya terpaksa melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan.
"Anggota saya itu langsung mengeluarkan senjatanya, pelaku melarikan diri. Saat itu juga diberi tembakan peringatan, tapi pelaku justru lari, melompat ke jalur roda dua dan merampas motor orang, dan kabur," tambah dia.
Setelah merampas motor di jalur roda dua Jembatan Suramadu, pelaku berusaha dihentikan polisi lainnya, yakni Brigadir Kepala Hery Rachman. Tapi, pelaku masih tetap terus melajukan kendaraannya.
"Pelaku itu kabur ke arah Madura. Sekarang ini masih kita koordinasikan Polres Bangkalan dan Polsek Kenjeran Surabaya dan anggota Jatanras Polda Jatim. Untuk membantu melakukan penangkapan," ucap perwira dua melati di pundak tersebut.
Untuk mobil pikap warna hitam yang ditinggalkan di Jembatan Suramadu, ada dugaan hasil curian. Sebab, saat dicek oleh polisi, rumah kontak mobil sudah rusak dan ada kunci letter T. "Saat ini kita masih mencari siapa pemilik mobilnya. Dan kita juga sudah minta pada orang yang motornya dirampas untuk membuat laporan polisi," tandas dia.