Hercules jatuh di Medan korban terbanyak kedua dalam sejarah TNI AU
Pesawat Hercules bukan kali ini saja mengalami kecelakaan yang menewaskan banyak awaknya.
Pesawat Hercules C 130 milik TNI AU mengalami kecelakaan di Jalan Jamin Ginting, kawasan Perumnas Simalingkar, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6). Nahasnya, 122 orang menjadi korban baik TNI maupun warga sipil.
Kecelakaan pesawat buatan Lockheed-Martin, Amerika Serikat bukan yang pertama kali terjadi dalam sejarah penerbangan di Tanah Air. Namun, korban Hercules ini tercatat sebagai salah satu yang terbanyak.
Berikut catatan kecelakaan Pesawat Hercules yang pernah terjadi sebelumnya:
1. Selat Malaka (3 September 1964)
Hercules C-130 milik Angkatan Udara Republik Indonesia bernomor registrasi T-1307 yang dipiloti Letkol Djalaludin Tantu hilang setelah mengalami putus kontak saat operasi Dwikora.
Pesawat yang membawa 47 anggota Pasukan Gerak Tjepat itu diduga jatuh di perairan Selat Malaka.
2. Long Bawang, Kalimantan Timur (16 September 1965)
Pesawat Hercules C-130 AURI nomor registrasi T-1306 yang dipiloti Mayor Soehardjo dan Kapten Erwin Santoso jatuh tertembak pasukan sendiri. Sejumlah penumpang dan awak sempat terjun dari pesawat dan selamat.
3. Gunung Sibayak, Sumatera Utara (21 November 1985)
Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU jatuh di kawasan Embusan Sigedang, Gunung Sibayak. Pesawat ini menabrak gunung dalam perjalanan rute Medan-Padang dan menewaskan 10 awak pesawat.
4. Condet, Jakarta Timur ( 5 Oktober 1991)
Kecelakaan Pesawat Hercules menewaskan 135 korban setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, saat perayaan HUT Ke-46 ABRI. Hercules C-130 milik TNI AU bernomor A-1234 ini dipiloti Mayor Syamsul.
5. Lhokseumawe, Aceh Utara (20 Desember 2001)
Pesawat Hercules L-100 milik TNI AU terbakar karena pendaratan tak sempurna di Lapangan Udara Malikul Saleh. Pesawat bernomor registrasi A-1329 yang dipiloti Kapten Rida Hermawan itu mengangkut 80 penumpang dan semuanya selamat.
6. Jayawijaya, Papua (11 Mei 2009)
Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU tergelincir dan mengalami kecelakaan di landasan pacu Bandar Udara Wamena karena satu bannya lepas. Ban tersebut diberitakan mengenai seorang warga.
7. Magetan, Jawa Timur (20 Mei 2009)
Pesawat Hercules L-100-30 bernomor registrasi A-1325, yang mengangkut sejumlah tentara dan keluarganya mengalami kecelakaan di Magetan, Jawa Timur. Pesawat yang dipiloti Mayor Penerbang Danu Setiawan ini menabrak permukiman dan ladang yang menewaskan 98 penumpang dan 2 warga setempat.
Baca juga:
Mahasiswa UNRI korban kecelakaan Hercules belum teridentifikasi
Mau jenguk cucu, Pelda Mulyono jadi korban kecelakaan Hercules
TNI AU belum tahu penyebab kecelakaan Pesawat Hercules di Medan
Jokowi pimpin upacara penghormatan 16 jenazah korban Hercules
3 Jenazah prajurit Paskhas korban Hercules tiba di Pekanbaru
TNI AU sebut 50 kantung jenazah Hercules jatuh berupa potongan tubuh
Usai salat magrib, 3 jenazah prajurit Paskhas tiba di Pekanbaru
-
Kapan penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI AU? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Momen Menarik Kasad Hormat ke Prabowo
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.