Hidupkan sektor UMKM, Pemkot Tarakan fasilitasi sistem online
Mereka memfasilitasi sistem online bagi masyarakat Kota Tarakan yang ingin mempromosikan hasil usahanya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan mengupayakan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bagi masyarakatnya dalam rangka menumbuhkan sektor ekonomi.
Mereka memfasilitasi sistem online bagi masyarakat Kota Tarakan yang ingin mempromosikan hasil usahanya baik di dalam maupun luar Kalimantan.
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Apa yang menjadi bentuk perhatian pemerintah untuk nelayan Tarakan? Hal itu menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah untuk profesi tersebut. "Kalau orang bicara nelayan itu pekerjaan tantangan, riskan bahaya. Kalau badai kita hanya mengandalkan kapal saja. Kemudian hasil. Kalau di tarakan alhamdulillah tarakan selalu dorong berikan perlindungan sosial nelayan, karenan salah satu rentan bahaya dan musibah," ujar Rustan dari Kesatuan Nelayan Tradisional Tarakan.
-
Siapa yang memimpin upaya untuk mempromosikan batik Tarakan? "Awalnya kami hanya ada dua sampai tiga pembatik, lalu kami gelar pelatihan dengan berbagai pihak sehingga tumbuh pembatik di Kota Tarakan. Memang di sini semuanya pemula, bukan turun temurun," ujar Ketua Dekrasnada Kota Tarakan, Sitti Rujiah.
-
Kapan promo KURMA berakhir? Nasabah dapat memanfaatkan promo ini hingga 30 April untuk 1.500 nasabah pertama.
-
Apa yang ditampilkan oleh Tari Landok Sampot? Sesuai dengan namanya "Landok Sampot" tarian ini menampilkan gerakan perkelahian antar 2 pemuda dengan senjata berupa sebilah bambu. "Landok" yang berarti Tari, sedang "Sampot" berarti libas atau pecut.
-
Kapan Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang? Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tarakan Khairul mengatakan, sistem online kini menjadi tren baru di masyarakat untuk bertransaksi. Karenanya, perlu bagi Pemkot Tarakan untuk menyediakan sistem tersebut.
"Kan sekarang sistemnya seperti itu, masyarakat kita menggunakan sistem online," kata Khairul.
Pemkot Tarakan menyediakan website milik Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) sebagai wadah pelaku UMKM mempromosikan hasil produksinya.
"Jadi kalau memang mereka itu ada sentral perdagangan online bisa pasar kan produk hasil UMKM nya. Jadi bisa diakses lewat sana," terangnya.
Lanjut Khairul, sistem ini sudah berjalan dengan berbagai macam hasil produksi yang dipasarkan melalui website tersebut. Beberapa yang dipasarkan seperti batik, hasil kerajinan tangan hingga makanan khas Kota Tarakan.
Dengan begitu pelaku UMKM dapat terbantu tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan membuat situs online baru.
"Jadi membangun kerjasama yang baik. Kan mungkin ada yang malas ke luar rumah untuk ke toko mungkin mendingan memesan hasil UMKM tadi dengan online," tutupnya.
(mdk/hrs)