Hingga 12 Juni 2021, Pasien Rawat Inap RSD Wisma Atlet Kemayoran Berjumlah 4.507
Data dari Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) RSD Wisma Atlet Kemayoran menunjukkan, pagi ini rumah sakit darurat bagi pasien Covid-19 itu mengalami penambahan sebanyak 437 pasien.
Hingga Sabtu 12 Juni 2021 pagi, pasien rawat inap Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta menembus jumlah 4.507 pasien. Data dari Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) RSD Wisma Atlet Kemayoran menunjukkan, pagi ini rumah sakit darurat bagi pasien Covid-19 itu mengalami penambahan sebanyak 437 pasien.
Penambahan pasien sebagian besar dari kaum perempuan. Kendati angkanya tak cukup besar, yakni 222 untuk pasien perempuan dan 215 bagi pasien laki-laki.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Sementara itu untuk proporsi keseluruhan, pasien perempuan juga tetap mendominasi, yani 2.350 banding 2.157 untuk pasien laki-laki.
Dengan penambahan jumlah pasien ini, pihak Kogasgabpad menyatakan bahwa hal itu menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif di Wisma Atlet dan penekanan terhadap protokol kesehatan sehingga mempercepat penyembuhan pasien yang sedang dirawat. Hal itu diharapkan akan dapat terjadi pengurangan jumlah pasien yang signifikan.
Jumlah pasien sembuh juga mengalami peningkatan, yakni 170 orang. Sehingga total pasien yang telah sembuh dari sana sebanyak 84.923 pasien.
Kogasgabpad juga melaporkan adanya satu pasien meninggal dunia pada pagi ini. Sehingga total pasien meninggal mencapai 90 jiwa.
Baca juga:
Kasus Covid-19 Naik Diduga karena Varian Baru, Satgas Tunggu Hasil Penelitian
Wisatawan Masuk Puncak Wajib Tunjukkan Bukti Vaksinasi atau Hasil Swab Antigen
Putus Penyebaran Covid-19, 13 Kantor Dinas Pemkab Garut Ditutup
Kasus Warga Jember Ambil Paksa Jenazah Korban Covid-19, Ini Penjelasan Rumah Sakit
Zona Merah Covid-19 Naik Menjadi 17 Kabupaten/Kota
Satgas Sebut Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Meningkat 359 Persen
Tangani Lonjakan Covid-19 & Jaga Bebas RS, Pemda Diminta Buka Tempat Isolasi Terpusat