Hingga Lebaran, 8.188 Pekerja Migran Sudah Tiba di Jatim
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat sebanyak 8.188 pekerja migran Indonesia (PMI) dari luar negeri sudah tiba di wilayahnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat sebanyak 8.188 pekerja migran Indonesia (PMI) dari luar negeri sudah tiba di wilayahnya.
"Itu adalah total dari sejak dimulainya karantina pada 28 April 2021 hingga 13 Mei 2021," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat (14/5).
-
Bagaimana TKW tersebut menghibur majikannya? TKW berkerudung yang bernama Fitri itu terlihat duduk di samping majikan yang sedang memegangi kepalanya. Ia kemudian menawarkan diri untuk membacakan sholawat.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang dilakukan Tri Tito Karnavian kepada 6 Pj. Ketua TP PKK Provinsi? Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melantik enam Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Di periode waktu sama, tercatat 76 orang PMI yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, hingga saat ini terdapat 359 orang PMI yang masih menjalani masa karantina aktif.
Diperkirakan, sekitar 14 ribu-an orang PMI asal Jatim dari berbagai negara akan datang hingga Juli 2021.
Menurut Gubernur Khofifah, para PMI tersebut telah habis masa kontrak di tempat kerjanya sehingga tidak boleh tinggal lebih lama di negara lain.
"Karena urusan kepulangan dan karantina telah menjadi tugas Pemprov Jatim maka kami ikut memastikan bahwa mereka yang hasil tes usapnya negatif dapat langsung dijemput oleh petugas daerah asal mereka," ucapnya.
PMI yang telah dinyatakan negatif, kata Khofifah, akan dikoordinasikan dengan pemprov dan pemda masing-masing serta dilengkapi surat keterangan negatif Covid-19, sekaligus surat jalan.
Setibanya di daerah, PMI juga masih harus menjalani masa karantina di sentra selter selama tiga hari.
"Setelah itu, mereka akan menjalani tes usap kedua, diikuti dengan PPKM Mikro selama 14 hari. Ini berlaku baik bagi pekerja migran asal Jatim maupun provinsi luar Jatim," katanya.
Karantina berlapis harus dilakukan agar semua senantiasa terlindungi dan dipastikan sehat, baik diri sendiri maupun keluarga di kampung.
Di sisi lain, pada Kamis (13/5) sore, Khofifah mengunjungi pekerja migran yang sedang menjalani masa karantina di Asrama Haji Surabaya, sekaligus turut merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut membawa makanan khas lebaran, seperti ketupat sayur, lepet dan kurma.
"Lebaran ini adalah momen berbagi kebahagiaan dan kebersamaan. Alhamdulillah saya bisa merayakan Idul Fitri dengan teman-teman PMI yang pastinya merindukan rumah dan keluarga," kata dia.
Tak hanya bersama pekerja migran, kebersamaan dan kebahagiaan juga dinikmati Gubernur Khofifah bersama para relawan Covid-19, Satpol PP, petugas serta perawat di area Asrama Haji dengan memberlakukan protokol kesehatan ketat.
Baca juga:
Potret Rumah TKI Sukses di Kampung Halaman, di Saudi Dapat Warisan Berlimpah WN Arab
Kisah TKW di Taiwan, Mengaku Diharuskan Tidur Sekamar dengan Majikan Pria
Batam Kewalahan Tampung Pekerja Migran, Mendagri Minta Sumut Siap Terima Kedatangan
Jumlah Pekerja Migran yang Mudik ke Gresik Bertambah, Dikarantina di Stadion Gejos
Pengadilan Singapura Hukum Seumur Hidup Daryati, TKW Asal Lampung yang Bunuh Majikan