Hitungan Hari Jokowi Pensiun Rumah di Colomadu Jateng Belum Bisa Dihuni, Ini Alasannya
Jokowi selama ini berkantor di Istana Merdeka Jakarta dan Istana Bogor. Untuk tempat tinggal, Jokowi dan Ibu Negara Iriana menetap di Istana Bogor.
Rumah di Colomadu Jateng Belum Bisa Dihuni, di Mana Jokowi akan Tinggal Saat Pulang Kampung ke Solo
Ini Penyebab Rumah Pensiun Jokowi di Jateng belum Bisa Dihuni
- Cerita Jokowi Pelihara Kambing di Istana Bogor, Awal 5 Kini jadi 43 Ekor Jelang Pensiun
- Istana Sebut Jokowi Tak Selalu Berkantor di IKN, Bakal Keliling Daerah
- Jokowi Bakal Berkantor di IKN Mulai 10 September 2024
- Jokowi Cerita Perasaan Huni Istana Negara Jakarta dan Bogor: Bau-Bau Kolonial Saya Rasakan Setiap Hari
Masa jabatan Presiden Joko Widodo alias Jokowi tinggal dua pekan kurang. Jokowi akan purnatugas pada tanggal 20 Oktober 2024 nanti.
Kabar terbaru, Jokowi sudah mulai mengemas barang-barangnya dari Istana Kepresidenan maupun Istana Bogor. Seperti pakaian hingga buku.
Jokowi selama ini berkantor di Istana Merdeka Jakarta dan Istana Bogor. Untuk tempat tinggal, Jokowi dan Ibu Negara Iriana menetap di Istana Bogor. Barang-barang itu kemudian akan dikirimkan ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.
"Ke Solo," ujar Pratikno, Selasa (8/10)
Pratikno juga memastikan Jokowi tak langsung mengisi rumah pensiun Presiden yang berlokasi di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Sebab, bangunan itu belum siap huni.
"Kelihatannya belum, karena seharusnya itu kan pembangunan rumah dari negara kepada calon mantan presiden dan calon mantan wakil presiden itu sudah lama harusnya, tapi Pak Presiden Jokowi 'nggak nggak, nanti aja, nanti aja, nanti aja'," ujar Pratikno.
Dia menambahkan, Kementerian Sekretariat Negara sebenarnya sudah menjalankan kewajiban untuk menawarkan rumah dari negara kepada Jokowi. Namun kala itu Jokowi menyampaikan tidak, atau belum memikirkan rumah pensiun tersebut.
Begitu juga hingga masuk periode kedua Jokowi menjabat Presiden, yang bersangkutan tidak terlalu memikirkan pembangunan rumah pensiun itu.
"Beliau 'enggak, enggak'. Itu akhirnya sekarang belum jadi itu. Jadi mulainya tertunda, terlambat karena keinginan beliau," ungkap Pratikno.