Jokowi Beri Nama Kantor Presiden di IKN Sebagai Istana Garuda
Istana Negara IKN, berupa bangunan megah yang menjadi kediaman resmi Presiden Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi nama gedung Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) Penajam Paser Utara (PPU) sebagai Istana Garuda. Sedangkan Istana Kepresidenan IKN sebagai Istana Negara.
Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuldjono usai menghadiri rapat internal bersama Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN, Senin (29/7).
"Beliau menyampaikan, ini Istana Garuda, bukan Kantor Presiden lagi, tapi namanya Istana Garuda. Yang di bawah, Istana Negara," kata Basuki dalam konferensi pers di lobi Istana Garuda.
Istana Negara IKN, berupa bangunan megah yang menjadi kediaman resmi Presiden Indonesia. Terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Sedangkan, Istana Garuda berada tepat di belakang Istana Negara pada dataran lahan yang lebih tinggi. Bangunan tersebut menjadi tempat untuk Presiden berkantor.
Basuki yang juga menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut nama istana bagi fasilitas kegiatan Presiden itu sebagai official yang bisa dikenal masyarakat.
"Nama ini sudah official, ini Istana Garuda dan di sana ada Istana Negara. Istana Garuda dan Istana Negara," katanya.
Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak di Kantor Presiden
Presiden Jokowi mengaku tak bisa tidur nyenyak saat menginap di Kantor Presiden Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Minggu (28/7) malam. Ini merupakan pertama kali Jokowi menginap di Kantor Presiden IKN.
“Enggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya," kata Jokowi.
Jokowi menginap di Kantor Presiden IKN ini sebagai persiapan mulai berkantor di IKN. Pada Juni lalu, Jokowi sempat menginap di IKN. Namun, saat itu dia menginap di rumah tapak menteri.
"Ya mungkin pertama kali saja mungkin masih belum, belum apa ya, belum nyenyak," kata Jokowi.
Meski Kantor Presiden IKN sudah bisa ditempati, Jokowi mengatakan bahwa progres pembangunan yang dikerjakan oleh ribuan pekerja masih berjalan.