Hoaks Masih Bertebaran di Masa Tenang
Hasilnya, hoaks masih berkeliaran di linimassa. Pada 14 April, pihaknya sudah menemukan empat konten yang diduga melanggar.
Kominfo terus memantau konten-konten yang berisi hoaks jelang pencoblosan Pemilu dan Pilpres 2019. Menkominfo Rudiantara menjelaskan, pihaknya telah bekerja sama dengan Bawaslu.
"Bersama Bawaslu kami melakukan pengaisan setiap hari atas konten-konten yang diduga melanggar pasal 492 UU Nomor 7 Tahun 2017," ujar Menkominfo Rudiantara usai mengikuti rapat koordinasi kesiapan akhir dalam rangka pengamanan tahapan pemungutan dan perhitungan suara Pileg dan Pilpres tahun 2019 di kantor Kemenko Polhukam, Senin (15/4).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Hasilnya, hoaks masih berkeliaran di linimassa. Pada 14 April, pihaknya sudah menemukan empat konten yang diduga melanggar.
"Kemarin teridentifikasi, tanggal 14 jam 00.01 Sampai tadi malam jam 00.00 teridentifikasi ada 4 (konten)," jelas Rudiantara.
Sementara itu, untuk hari ini, Senin (15/4), sampai pukul 6 pagi, Kominfo sudah menemukan tiga konten hoaks.
"Kemudian tadi pagi sampai jam 06.00 terindentifikasi ada 3 yang diduga melanggar undang-undang. Jadi ini penanganan khusus yang melanggar UU Pemilu," tegas Rudiantara.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/rhm)