Hoaks Ratna Sarumpaet berpotensi turunkan elektabilitas Prabowo-Sandi
Pengakuan Ratna ini berpotensi besar menurunkan elektabilitas pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi. Pasalnya Ratna sebelumnya tercatat sebagai juru kampanye nasional pasangan ini.
Publik dihebohkan dengan pengakuan aktivis Ratna Sarumpaet terkait berita pemukulan yang dialaminya. Ratna akhirnya mengaku tak ada pemukulan atau penganiayaan yang menimpanya. Wajahnya yang bengkak yang sebelumnya disebut akibat pemukulan orang tak dikenal ternyata bekas sedot lemak wajah di sebuah rumah sakit kecantikan.
Pengakuan Ratna ini berpotensi besar menurunkan elektabilitas pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi. Pasalnya Ratna sebelumnya tercatat sebagai juru kampanye nasional pasangan ini.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Bagaimana Prabowo disambut di Pondok Pesantren Cipasung? Prabowo dan rombongan mendapat sambutan yang meriah dari pengasuh dan pimpinan ponpes, serta santriwan dan santriwanti.
-
Kenapa Prabowo dan Kaesang bertemu? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Kalau melihat potensi, pasti ada potensi penurunan (elektabilitas) dengan kasus ini," jelas peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Rully Akbar di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (4/10).
Rully mengatakan pihaknya belum bisa memprediksi sebesar apa potensi penurunan karena survei belum dilakukan. Ia akan memotret permasalahan ini dalam survei yang akan datang.
"Jadi nanti akan kita lihat lagi ke depan mengenai hasil riset kita apakah ini akan turun atau tidak. Tapi yang pasti bahwa kasus ini sudah mencederai demokrasi, dalam artian bahwa kebohongan publik atau hoaks adalah sebuah kesalahan yang fatal dan pasti akan ada hukuman publik terhadap itu. Apakah ini berpengaruh terhadap angka elektabilitas dari calon itu sendiri, ya nanti kita potret dalam survei ke depan," paparnya.
Respons Prabowo Subianto atas kebohongan Ratna Sarumpaet ini juga dinilai akan mempengaruhi elektabilitas. Upaya tim Prabowo-Sandi dengan melakukan pembersihan dalam tim kampanye juga dinilai sebagai upaya untuk tetap mempertahankan elektabilitas. Hanya saja apakah respons Prabowo ini dapat mengembalikan kepercayaan publik, perlu dilakukan survei atau riset.
"Tapi potensi penurunan pasti ada," ujarnya.
Prabowo telah meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena telah mempercayai karangan cerita Ratna Sarumpaet. Namun permintaan maaf ini juga belum dapat dipastikan akan berdampak ke elektabilitas.
"Kalau sebagai excuse Prbaowo sudah memberikan statement ke publik bahwa ada kecerobohan yang dilakukan dia. Tapi ini tinggal penilaian publik apakah publik nanti akan menjudge lewat elektabilitasnya. Apakah mereka akan berubah pilihan dengan adanya kasus besar ini akan dilihat dalam survei ke depan," tutupnya.
Baca juga:
Fahri sebut polisi dahsyat ungkap cepat kebohongan Ratna Sarumpaet
Polisi diminta selesaikan kasus Novel secepat ungkap kebohongan Ratna Sarumpaet
Giliran 'Japri' laporkan Fadli Zon dan Fahri Hamzah ke MKD
Pengakuan prabowo terpedaya oleh wajah bengkak Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet dipolisikan oleh gerakan pendukungnya sendiri