Jubir Prabowo Bantah Anggaran Kemenhan Rp700 T untuk Alutsista Bekas: Itu Omon-Omon Bohong Anies
Jubir Menhan Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak menilai Anies Baswedan telah mengarang cerita soal anggaran alutsista bekas
Dahnil menjelaskan, dari total Rp680-an triliun anggaran Kemhan selama Prabowo menjabat, semua difokuskan untuk belanja prajurit, rumah, kesejahteraan.
Jubir Prabowo Bantah Anggaran Kemenhan Rp700 T untuk Alutsista Bekas: Itu Omon-Omon Bohong Anies
Jubir Menhan Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak menilai Anies Baswedan telah mengarang cerita soal anggaran alutsista bekas dalam debat Capres.
Menurut dia, ucapan Anies tidak berdasar dan cenderung menebar hoaks.
Dahnil menjelaskan, anggaran Kemenhan sepanjang 2020 hingga 2024 justru lebih banyak digunakan untuk kesejahteraan prajurit.
"Statement Anies tersebut kebohongan yang sangat bengis dan jahat. Sengaja mau menebar hoaks hanya untuk sekedar menjatuhkan Pak Prabowo," kata Dahnil kepada wartawan, Selasa (9/1).
Dia menjelaskan, dari total Rp680-an triliun anggaran Kemhan selama Prabowo menjabat, semua difokuskan untuk belanja prajurit, rumah, kesejahteraan, pemeliharaan alutsista dan lainnya.
Sedangkan, penggunaan rata-rata untuk belanja alutsista hanya sekitar 15 sampai 17 persen, atau Rp102 triliun sepanjang 2020 sampai dengan 2024.
"Tidak ada anggaran Kemhan sebesar Rp700 Triliun hanya untuk alutsista bekas. Itu 'omon-omon' alias omong-omong bohong Anies," tegasnya.
Dahnil menyebut, Anies sengaja berbohong hanya untuk menjatuhkan Prabowo Subianto. Dia juga menyayangkan kebohongan Anies tersebut telah menyebar ke seluruh Indonesia.
"Dia lakukan kebohongan itu dengan sengaja dan jahat, dan sebagian masyarakat sudah ada yang percaya dengan kebohongan dia,"
pungkasnya.
Sebelumnya, Anggaran Kemhan selama dipimpin Prabowo menjadi sorotan setelah Anies menyebut angka Rp700 triliun dalam acara debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam."Rp700 triliun anggaran Kemenhan tidak bisa mempertahankan itu (website Kemhan diretas), justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas. Di saat lebih dari separuh tentara kita tidak memiliki rumah dinas," kata Anies saat segmen pertama debat.