Hodgepodge Superfest 2018 jadi andalan datangkan wisman ke Jakarta
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengacungkan jempol untuk event HodgePodge Super Fest 2018 ini. Menurut Menpar, Indonesia memiliki dua keuntungan menjadi tuan rumah perhelatan ini.
Festival baru yang super keren hadir di Jakarta. Namanya, Hodgepodge Superfest. Festival multi-genre terbaru dari Java Festival Production ini, berkolaborasi dengan Super Music. Acaranya digelar di Allianz Ecopark Ancol, 1-2 September 2018.
Di hari pertama ini, Hodgepodge Superfest dimeriahkan berbagai artis. Baik dari Indonesia hingga artis internasional. Di antaranya The Libertines, August Alsina, Lemaitre, Day Wave, Sundara Karma, Vancouver Sleep Clinic, Swim Deep, Marteen, Jess Connelly, Didirri, Soundwave, The Trees and The Wild, Barefood, Elephant Kind, 70sOC dan Gho$$.
-
Siapa yang dikenal sebagai Bapak Pergerakan Nasional Indonesia? Gara-gara Nama Semasa kecil. dokter yang dikenal sebagai Bapak Pergerakan Nasional Indonesia ini dikenal dengan nama panggilan Tom.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Siapa yang berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Peringatan Hari Santri seyogyanya sebagai pengingat bahwa para santri punya andil besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, teruslah berjuang di jalan dakwah untuk memelihara persatuan dan kerukunan Tanah Air. Selamat Hari Santri Nasional 2023!
-
Siapa yang mempelopori pembentukan Palang Merah Indonesia? Perjuangan mendirikan Palang Merah Indonesia sendiri diawali sekitar tahun 1932. Rencana pembentukan tersebut dipelopori oleh Dr. RCL Senduk dan Dr. Bahder Djohan.
-
Siapa yang memimpin peresmian Gedung Workshop Pelatihan Pariwisata BPVP Surakarta? Demi mendukung berkembangnya sektor pariwisata, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meresmikan Gedung Workshop Pelatihan Pariwisata Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Surakarta.
-
Siapa yang menyampaikan pesan tentang Bangga Berwisata di Indonesia Saja? Sejalan dengan program pemerintah, yang bertema Bangga Berwisata di Indonesia Saja dimana yang disampaikan oleh Presiden RI pada saat Rakor dengan Kepala Daerah pada Tanggal 22 September 2022.
Ada 4 panggung di area Eco Island pada Hodgepodge Superfest. Yaitu Super Music Stage yang menjadi panggung utama, CBN Stage yang merupakan panggung outdoor, Hodgepodge Stage yang merupakan panggung indoor dan Kapal Api Grande Stage yang merupakan panggung outdoor lainnya disamping Super Music Stage dan CBN Stage.
Direktur Utama Java Festival Production Dewi Gontha mengatakan, Hodgepodge Superfest 2018 berlangsung dengan aman dan tertib.
"Event kami didukung oleh Pemprov DKI dan Kementerian Pariwisata. Kemenpar membantu promo, Pemprov DKI bantu koordinasi kita dengan Transjakarta, karena kan sekarang agak sulit naik kendaraan pribadi dengan peraturan ganjil-genap," kata Dewi, Sabtu (1/9).
Pertunjukkan pertama Hodgepodge Superfest 2018 dimulai pada pukul 15.30 yaitu penampilan dari Gho$$ di Hodgepodge Stage, disusul oleh penampilan dari 70sOC di panggung Kapal Api Grande Stage.
The Trees and The Wild siap membuka pertunjukkan di CBN Stage sedangkan Elephant Kind membuka pertunjukkan di panggung utama yaitu Super Music Stage.
Puncak acara hari pertama Hodgepodge Superfest 2018 adalah penampilan dari The Libertines yang bermain di Super Music Stage, pukul 22.30. Uniknya, grup musik Inggris ini sedang tidak mengadakan tur Asia. Sehingga, aksinya di Hodgepodge Superfest menjadi penampilan eksklusif mereka di Asia.
Kepala Biro Komunikasi Publik (Komblik) Kemenpar Guntur Sakti mengatakan, pihaknya mendukung Hodgepodge Superfest. Sebab, event ini merupakan bagian dari atraksi menarik wisatawan mancanegara datang ke Indonesia.
"Dengan digelarnya event musik bertaraf Internasional HodgePodge Super Fest 2018, diharapkan dapat menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Sehingga target kunjungan wisman dan wisnus dapat tercapai di tahun ini," ujar Guntur.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengacungkan jempol untuk event HodgePodge Super Fest 2018 ini. Menurut Menpar, Indonesia memiliki dua keuntungan menjadi tuan rumah perhelatan ini.
Hodgepodge Superfest 2018 ©2018 Merdeka.comPertama, dampak langsung (direct impact), menarik wisatawan baik nusantara maupun mancanegara hadir di Jakarta. "Kedua, dampak tidak langsung, yaitu memberikan nilai berita lebih bagi media memberitakan musisi-musisi dunia tampil di Indonesia," kata Menpar Arief Yahya.
Selain itu, agenda musik seperti ini menurut Menpar membuat para wisatawan bisa berulang-ulang mengunjungi Indonesia.
"Media value lebih besar. Selain itu, repeat visitors bisa 60 persen datang lagi, bagi mereka yang sudah tiba di Indonesia. Dalam waktu kurang dari setahun, mereka datang lagi," pungkas Menpar Arief Yahya.
(mdk/hhw)