Hujan seharian, Medan dikepung banjir, 2 warga sempat hanyut
Satu warga dilaporkan hilang akibat banjir ini.
Hujan di Medan dan sekitarnya yang berlangsung sejak tadi malam, mengakibatkan banjir di sejumlah tempat, Senin (8/2). Dua orang bahkan sempat hanyut, dan seorang lainnya masih hilang.
Kawasan yang dilanda banjir di antaranya sekitar Gang Mandor dan Gang Sariman, Beringin, Medan Selayang. Wilayah di tepi Sungai Babura ini memang kerap dilanda banjir saat hujan deras. Ketinggian air di kawasan ini hingga mencapai 2 meter.
"Puncak air masuk rumah siang tadi sekitar jam 13.00 WIB," jelas Ngatimin, seorang warga.
Seperti biasa, banjir juga terjadi di permukiman di tepi Sungai Deli. Genangan air mencapai dada orang dewasa. "Mulainya pagi jam 9. Tapi puncaknya siang ini," kata Asini, seorang warga.
Perempuan yang sudah terbiasa menghadapi banjir di lingkungannya ini mengaku tidak mengungsi. "Rumah kami kan bertingkat, jadi barang-barang diangkat ke atas. Nanti kalau lebih parah baru kita ngungsi," sambung Asini.
Banjir juga terjadi di kawasan Jalan Sei Mencirim, Payageli, Sunggal, Deli Serdang. Di titik terendah, ketinggian air mencapai leher orang dewasa.
"Rata-rata sekitar 1,5 meter," kata Sunardi, warga sekitar.
Banjir di kawasan ini terjadi setelah anak Sungai Belawan meluap. Luapan terjadi menyusul hujan yang terjadi sejak tadi malam.
Warga sudah mengungsi ke lokasi yang aman. Sebagian mengungsi ke rumah rumah keluarganya di Medan Krio dan Gaperta. "Ada yang berhasil menyelamatkan barang-barang, tapi ada pula yang tidak," sebut Sunardi.
Sementara itu, dua warga kawasan Jalan Sei Mencirim Gang Buser dikabarkan hanyut terseret arua air. "Seorang sudah ditemukan, seorang lainnya masih hilang. Namanya Syamsul," kata Sunardi.
Wakapolsek Sunggal AKP Trilla Murni menyatakan, Syamsul telah ditemukan. "Kita telah kerahkan tim SAR. Alhamdulillah, yang hanyut sudah ditemukan dalam keadaaan sehat dan selamat," ucapnya.
Trilla mengatakan, meski sudah menemukan 2 orang yang hanyut, tim SAR masih berupaya mengevakuasi warga. "Kami menduga masih banyak warga yang terjebak di rumah. Untuk sementara kita evakuasi ke masjid setempat," jelas Trilla.