HUT Berau, spanduk Bupati & Wabup dicoret tulisan PKI warna merah
Spanduk imbauan kamtibmas Polri dan antinarkoba milik Kodim 0902 Tanjung Redeb juga dicoreti PKI.
Warga Tanjung Redeb, kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dibikin resah. Sejumlah spanduk ucapan hari jadi kabupaten Berau ke-63 dan hari jadi Tanjung Redeb ke-206 bergambar Bupati Muharram dan Wakil Bupati Agus Tantomo, dicoreti tulisan PKI. Polisi tengah menyelidiki pelaku pencoretan PKI itu.
Spanduk yang dicoreti dengan cat kaleng warna merah itu, diketahui warga sejak Kamis (15/9) kemarin, bertepatan dengan puncak peringatan hari jadi Berau dan Tanjung Redeb. Warga pun mempertanyakan tulisan itu.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan Heru mulai bertani cabai? Lahir dari keluarga petani, Heru sudah akrab dengan dunia ini sejak kecil. Bahkan, saat masih duduk di bangku SMA, ia diberi kepercayaan orang tua mengelola lahan sendiri.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Di mana Betrand Peto berburu tikus? Baru-baru ini, saat berada di kampung halamannya di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Betrand Peto membagikan momennya saat ikut berburu tikus di sawah bersama kerabat dan beberapa orang di kampung halamannya.
-
Bagaimana Danau Biru terbentuk? Dilansir dari Ntbprov.go.id, danau itu terbentuk karena pertemuan dua sungai yang mengalir dan terkumpul menjadi telaga besar atau danau.
"Iya, itu maksudnya apa ya dicoreti tulisan PKI? Ada beberapa spanduk tulisan itu. Mudahan polisi bisa tangkap pelakunya," kata warga Tanjung Redeb, Noor Afni, kepada merdeka.com, Jumat (16/9).
Afni menerangkan, tidak elok di tengah warga menikmati hiburan dari Pemkab terkait hari jadi Berau dan Tanjung Redeb, segelintir orang malah mencorat coret spanduk dengan kata tak pantas.
"PKI itu kan identik dengan partai komunis, terlarang. Mesti dicari pelakunya, maksudnya apa itu," ujar Afni.
Kepolisian tengah menindaklanjuti laporan masyarakat, terkait coretan tulisan spanduk itu. Penyelidikan sementara, spanduk itu ditemukan tercoret tulisan PKI sekira pukul 02.00 WITA dini hari, 15 September 2016 kemarin, beberapa jam sebelum peringatan puncak hari jadi Berau dan Tanjung Redeb, di Lapangan Pemuda, Tanjung Redeb.
"Ada 6 spanduk kita amankan sebagai barang bukti, semuanya di Tanjung Redeb. Kita langkahkan penyelidikan. Ada 2 orang yang warga kita minta keterangan sementara ini," kata Kapolres Berau AKBP Handoko, dikonfirmasi terpisah.
Diterangkan Handoko, keenam spanduk, tidak hanya menyasar spanduk ucapan hari jadi Berau dan Tanjung Redeb saja, melainkan spanduk imbauan kamtibmas Polri dan antinarkoba milik Kodim 0902 Tanjung Redeb juga dicoreti PKI.
"Spanduk itu dirusak, dan ditulisi dengan kata-kata. Jadi pelakunya masih kita lakukan lidik sampai sekarang ini," ujar Handoko.
"Saya kira tidak terlalu meresahkan masyarakat. Mungkin beberapa, ada yang merasa tersinggung dengan tulisan seperti itu. Kalau masyarakat secara luas, tidak berdampak," pungkas Handoko.
(mdk/hhw)